Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Kantongi Izin, Awal 2015 Citilink Terbangi Bumi Cendrawasih

Kompas.com - 24/10/2014, 09:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Citilink sudah mengantongi izin penerbangan ke Jayapura. Dengan begitu, Citilink menyatakan siap menjelajah langit bumi cendrawasih tersebut pada semester pertama tahun 2015.

“Citilink sendiri sudah mengantongi izin rute untuk ke Jayapura, seiring dengan penambahan armada pesawat yang akan berjumlah 32 Airbus A320 pada akhir 2014, kami akan melakukan kalkulasi terkait penambahan beberapa rute terutama ke kawasan timur Indonesia,” kata Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/10/2014)

Disasarnya Papua menjadi tempat pelebaran sayap bisnis Citilink bukan tanpa alasan, pasalnya kata Benny, wilayah Indonesia timur merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial bagi bisnis penerbangan nasional.

Atas dasar itulah, Citilink memutuskan untuk ekspansi bisnis kebeberapa kota adalah seperti Palu, Manado, dan Jayapura. Kehadiran Benny di Papua sendiri terkait pelaksanaan Jakarta Tourism Expo 2014. Citilink berpartisipasi dalam table top yang melibatkan sedikitnya 100 travel agen, hotel dan resor dari DKI Jakarta dan Papua dengan tujuan mempertemukan keinginan masyarakat dan pelaku industri pariwisata.

Pertemuan itu diharapkan bisa menghasilkan paket-paket wisata perjalanan yang atraktif dan diminati masyarakat.

Maskapai yang berbasis di Jakarta dan Surabaya itu hingga September 2014 telah melayani 170 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Surabaya dan Batam ke sejumlah kota besar di Indonesia seperti Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Bandung dan Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com