Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Didu: Masih Yunior, Sudirman Bakal Diganggu "Penikmat" Bisnis Migas

Kompas.com - 27/10/2014, 11:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Minggu (26/10/2014) petang, mengumumkan secara resmi nama-nama menteri yang bakal mengisi gerbong Kabinet Kerja 2014-2019. Dari ke-34 nama tersebut, beberapa di antaranya adalah CEO perusahaan pelat merah, salah satunya Sudirman Said yang diangkat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pengamat BUMN yang pernah menjabat sebagai Sekretaris BUMN, Said Didu, mengaku turut senang dengan masuknya nama-nama petinggi perusahaan BUMN dalam Kabinet Kerja. Kepada Kompas.com, Minggu malam, Said menuturkan, Sudirman adalah satu dari beberapa nama yang pernah ia seleksi sebagai pejabat di BUMN, selain Ignatius Jonan dan Rudiantara.

“Kalau Pak Arief Yahya, saya tidak ikut menyeleksi,” kata dia.

Menurut dia, keberadaan Sudirman di pos strategis Kementerin ESDM memberikan harapan adanya “pembersihan”. “Beliau (Sudirman) bukan dari komunitas orang-orang yang terkait langsung dengan migas. Beliau alumnus STAN,” kata Said.

Namun, lanjut Said, tantangan bagi Sudirman sebagai “yunior” di sektor migas bisa dibayangkan. Hampir dari setengah APBN, sekira Rp 1.000 triliun, kebijakannya ada di ESDM. Sudirman, dia harap, dapat benar-benar menjaga integritas.

“Saya yakin beliau bakal diganggu, dari orang-orang yang selama ini menikmati bisnis migas, tambang, dengan cara-cara yang tidak prudent,” kata Said, tanpa merinci pihak-pihak tersebut.

Said menambahkan, meski Sudirman bisa dibilang yunior di sektor migas, sebetulnya yang dibutuhkan Kementerian ESDM adalah pemimpin yang punya sikap dan integritas.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara. Dia menilai, dibandingkan dengan Menteri ESDM sebelumnya, Sudirman dipandang memiliki background, rekam jejak, dan integritas yang jauh lebih baik.

“Yang kita tuntut ke depan adalah bagaimana beliau (Sudirman) bisa bersikap layaknya petinggi di ESDM. Beliau harus independen dari intervensi atau kepentingan orang-orang yang disebut mempromosikan beliau. Kita mau, beliau bukan orang yang gampang begitu saja diatur,” ucap Marwan.

Baca juga: Menteri-menteri Ini Salah Tempat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com