JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta J Trust Co. Ltd, selaku pemegang saham utama Bank Mutiara, untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bank eks Century tersebut hingga lebih dari 14 persen.
"Tentu saja banyak komitmennya. Karena kita ingin mereka harus bermanfaat bagi perekonomian nasional. Saya kira bottom line-nya seperti itu. Kita ingin mereka meningkatkan CAR, kita ingin mereka meningkatkan modal, kita ingin mereka meningkatkan likuiditas," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad ketika ditemui di Jakarta, Rabu (12/11/2014) malam.
Peningkatan CAR tersebut, menurut Muliaman antara lain dengan menambah modal Bank Mutiara dari perusahaan investasi asal Jepang tersebut. "Jadi kita minta ada suntikan baru. Kita ingin juga tidak boleh dijual lagi dalam waktu 10 tahun minimal," kata Muliaman.
Meski demikian, Muliaman mengaku belum bisa memberikan besaran dana yang harus ditambah J Trust. "Nanti dilihat setelah mereka rapat, akan konsultasi dengan pengamat. Intinya CAR harus 14 persen. Harus secepatnya. Kita kasih waktu tentu saja karena perlu persiapan. Tapi dalam waktu tiga tahun harus terpenuhi semuanya," ujarnya.
OJK juga berharap J Trust memenuhi kesepakatan awal pembelian saham mayoritas Bank Mutiara. "Ya, pokoknya (likuiditas) ditambah. Ditambah modal kan likuiditas juga naik. Memperbaiki NPL juga saya kita itu bagian dari kesepakatan," tambahnya.
baca juga: Kalla : Bank Mutiara Harus Dijual Berapa pun Harganya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.