Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Hasil Riset ke Dunia Usaha Baru 10 Persen

Kompas.com - 01/12/2014, 13:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Riset dan Dikti) Muhammad Nasir mengungkapkan, penerapan hasil riset penelitian ke dalam dunia usaha di Indonesia masih sangat kecil. Bahkan, sampai tahun ini, penyerapan penelitian itu baru sekitar 10 persen.

"Target kita 2017 bisa sampai 50 persen, saat ini baru 10 persen. Tahun depan mungkin bisa 30 persen," ujar Nasir saat ditemui setelah acara Business Gathering & Innovation Expo di Balai Kartini, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan data Menteri Riset dan Dikti, sampai saat ini ada 721 riset yang dilakukan Kementerian. Riset itu kata dia, terdiri dari berbagai sektor seperti riset di sektor pangan maupun riset di sektor energi. Sayangnya, menurut Nasir, penyerapan riset itu baru 10 persen.

Dia pun memiliki target dalam beberapa tahun ke depan, penyerapan riset ke dalam dunia usaha mampu mencapai 50 persen. Dia berharap, dengan semakin banyaknya acara-acara yang mengkaji permasalahan penyerapan riset ke dalam dunia usaha, nantinya akan ada kolaborasi antara akademisi, industriawan, dan pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com