Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Kepala dan Daging Ikan Lele Itu Impor, yang Lokal Hanya Tulangnya

Kompas.com - 10/12/2014, 12:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa mengonsumsi ikan lele dan mujair sama saja layaknya mengonsumsi ikan impor. Pasalnya, pakan kedua ikan tersebut hampir 100 persen impor.

"Kita konsumsi lele dan mujair terus, padahal lele dan mujair lebih parah lagi, komponennya 80 persen impor. Kalau ibarat mesin, daging sama kepalanya impor. Yang buatan lokal, tulangnya saja," ujar Susi saat menjadi pembicara dalam rapat kerja Kemenhub, Rabu (10/12/2014).

Dia menjelaskan, biaya budidaya ikan lele dan mujair 80 persen berasal dari pakan ikan. Sementara itu, pakan ikan 99 persen diperoleh secara impor. Jadi, kata dia, budidaya ikan lele dan mujair sama saja dengan impor produk lele atau mujair langsung.

Menurut Susi, kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan hasil budidaya sebenarnya bukanlah cermin masyarakat maritim. Seharusnya, kata dia, konsumsi ikan laut menjadi kebiasaan makan masyarakat Indonesia.

Namun, kebiasaan itu menurut Susi bukan salah masyarakat. Pasalnya, ikan-ikan dari laut Indonesia justru lebih banyak dicuri oleh kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com