Agus lalu menyatakan kondisi rupiah sekarang masih dalam situasi yang stabil dan diperkirakan akan terus bertahan di kisaran Rp 12.300 sampai Rp 12.500 per dollar AS hingga akhir 2014.
“Secara umum, rupiah sudah jauh lebih stabil. Permintaan akan dollar AS masih ada dari domestik, tapi secara umum sampai akhir tahun kami perkirakan semuanya akan stabil sampai sekarang ini ada di kisaran Rp 12.300 hingga Rp 12.500 (per dollar AS),” ujar Agus usai rapat terbatas tersebut.
Agus menambahkan, ke depan BI akan lebih fokus memantau volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Dia menyebutkan, sepanjang 2014 pergerakan kurs tersebut tidak lebih dari 10,3 persen. "Itu sudah sesuai target. Kami tak ingin volatilitas ini sampai tidak terkendali."
Lebih lanjut, Agus mengaku telah mengungkapkan kepada Jokowi alasan di balik melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Beberapa di antara penyebab itu adalah menurunnya harga mintak dunia dan kondisi pada akhir tahun dengan kewajiban yang perlu dibayar perusahaan domestik ke luar negeri.
"Pembayaran utang itu (perusahaan dalam bentuk dollar AS itu)-lah yang membuat rupiah tertekan," ujar Agus. Kendati demikian, dia optimistis nilai tukar rupiah akan berangsur membaik.
“Sekarang kita lihat kondisi lebih stabil. Kami melihat, upaya koordinasi antara pemerintah dengan Bank Indonesia yang selama ini berjalan, cukup efektif. Kami harapkan pada 2015 bisa lebih baik lagi,” kata Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.