”Sekadar suka, tanpa alasan apa pun, apakah tidak boleh?” tanyanya jenaka.
Tapi, bagaimana pula awalnya memakai angka itu?
”Ha-ha-ha-ha, sudah saya katakan, saya kalau suka pada sesuatu ya suka saja. Tapi, angka itu kalau dibaca dalam bahasa Inggris kan berbunyi ’tuan-tuan’ (two one two one), bukannya nyonya-nyonya kan?” papar Bob lagi.
Kemudian, Bob juga bercerita tentang banyak hal pribadi, termasuk kesukaannya memakai celana pendek. Pada tahun 1980-an, Bob tetap memakai celana pendek saat menerima kunjungan Presiden Soeharto ke kebunnya, yang sekarang menjadi rumahnya itu.
”Bagi saya, pakaian adalah kepribadian. Soal tudingan bahwa celana pendek simbol tidak menghargai orang lain, itu sekali lagi hanyalah mindset orang kebanyakan. Saya pernah diusir dari Gedung DPR karena semata mengenakan celana pendek. Saya dituntut memakai celana panjang kalau mau masuk ke gedung rakyat itu. Oke, saya mau bertanya. Lebih baik mana, celana pendek tapi dibeli dengan uang sendiri atau celana panjang tetapi dibayar dengan uang rakyat? Ha-ha-ha,” kata Bob mengakhiri pembicaraannya dengan Kompas pagi itu.
Kompas juga mendapat kenang-kenangan sebatang pohon beringin Thailand yang dibiakkan sendiri oleh Bob Sadino. (Sumber: KOMPAS Minggu)