Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Lupa Muka Istri, Anggota DPR Ini Emoh Rapat sampai Malam

Kompas.com - 06/02/2015, 13:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pembahasan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Komisi VI DPR sejak bulan lalu selalu tertutup bagi publik. Wartawan pun hanya bisa menunggu di depan pintu ruang rapat Komisi VI itu hingga rapat selesai.

Tak jarang, rapat yang digelar dari pagi itu baru selesai dini hari. Namun, ada hal yang menggelitik dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI Kamis malam (5/2/1015). Salah seorang anggota Komisi VI curhat sering pulang dini hari karena rapat PMN itu. Bahkan ia takut lupa muka sang istri apabila rapat pembahasan PMN itu terus berlarut-larut tanpa kepastian.

"Kalau sekiranya tidak melewati komisi VI buat apa kita rapat sampai jam 1 (malam). Kalau seminggu lagi pak ketua, bisa lupa saya sama muka istri saya. Satu hari cuma bisa lihat 3 jam, (itu pun saat) tidur," ujar politikus Partai Demokrat Wahyu Sanjaya.

Pernyataan itu lantas sedikit mencairkan suasana tegang akibat kekesalan Komisi VI terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno yang melayangkan surat perubahan BUMN penerima PMN. "Saya sarankan malam ini dapat kita tutup dulu. Kita harus ambil kesimpulan dengan Komisi VI. Supaya tidak malam lagi pak ketua (pulangnya)," kata Wahyu.

Dalam setiap rapat panitia kerja (Panja) Komisi VI soal PMN ini selalu tertutup. Namun, yang menarik, rapat tadi malam itu digelar terbuka. Tak ayal, hal itu menyedot puluhan wartawan yang sudah sejak awal "memburu" kepastian BUMN mana saja yang disetujui mendapatkan PMN.

Rapat yang menghadirkan Menteri BUMN Rini Soemarno dan seluruh Dirut BUMN yang ada dalam list penerima PMN tadi malam masih diselimuti ketegangan. Rini pun beberapa kali terlihat resah. Kedua tangannya gemar memegang dahi saat rapat berlangsung.

Rapat itu dimulai sekitar pukul pukul 20.00 WIB, 5 menit kemudian, rapat malah diskors selama 10 menit lantaran banyaknya interupsi. Setelah habis, rapat pun dilanjutkan dengan mendengarkan pandangan beberapa anggota DPR soal PMN itu. Rencananya, Komisi VI akan menyusun kesimpulan hasil Panja dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Literasi Keuangan Penting untuk Hadapi Ketidakpastian Pasar Global

Literasi Keuangan Penting untuk Hadapi Ketidakpastian Pasar Global

Earn Smart
Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau

Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau

Whats New
Bos PlayStation Pensiun Setelah 28 Tahun Kerja, Hindari Stres karena Perjalanan Dinas

Bos PlayStation Pensiun Setelah 28 Tahun Kerja, Hindari Stres karena Perjalanan Dinas

Work Smart
Link PDF Lowongan CPNS dan PPPK 2023 Kemendagri

Link PDF Lowongan CPNS dan PPPK 2023 Kemendagri

Whats New
Harga di Pasar Grosir Asemka Harusnya Paling Murah, tapi Masih Kalah 'Miring' dari TikTok Shop

Harga di Pasar Grosir Asemka Harusnya Paling Murah, tapi Masih Kalah "Miring" dari TikTok Shop

Whats New
Ingat, Mulai 1 Oktober, Tarif LRT Jabodebek Tidak Lagi 'Pukul Rata' Rp 5.000

Ingat, Mulai 1 Oktober, Tarif LRT Jabodebek Tidak Lagi "Pukul Rata" Rp 5.000

Whats New
Apa Itu Bursa Efek: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Apa Itu Bursa Efek: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Whats New
Mau Liburan Akhir Tahun, Sebaiknya Rencanakan Bujet Dulu atau Destinasi Dulu?

Mau Liburan Akhir Tahun, Sebaiknya Rencanakan Bujet Dulu atau Destinasi Dulu?

Spend Smart
Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Whats New
Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Whats New
Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Work Smart
350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

Whats New
Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com