Tak jarang, rapat yang digelar dari pagi itu baru selesai dini hari. Namun, ada hal yang menggelitik dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI Kamis malam (5/2/1015). Salah seorang anggota Komisi VI curhat sering pulang dini hari karena rapat PMN itu. Bahkan ia takut lupa muka sang istri apabila rapat pembahasan PMN itu terus berlarut-larut tanpa kepastian.
"Kalau sekiranya tidak melewati komisi VI buat apa kita rapat sampai jam 1 (malam). Kalau seminggu lagi pak ketua, bisa lupa saya sama muka istri saya. Satu hari cuma bisa lihat 3 jam, (itu pun saat) tidur," ujar politikus Partai Demokrat Wahyu Sanjaya.
Pernyataan itu lantas sedikit mencairkan suasana tegang akibat kekesalan Komisi VI terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno yang melayangkan surat perubahan BUMN penerima PMN. "Saya sarankan malam ini dapat kita tutup dulu. Kita harus ambil kesimpulan dengan Komisi VI. Supaya tidak malam lagi pak ketua (pulangnya)," kata Wahyu.
Dalam setiap rapat panitia kerja (Panja) Komisi VI soal PMN ini selalu tertutup. Namun, yang menarik, rapat tadi malam itu digelar terbuka. Tak ayal, hal itu menyedot puluhan wartawan yang sudah sejak awal "memburu" kepastian BUMN mana saja yang disetujui mendapatkan PMN.
Rapat yang menghadirkan Menteri BUMN Rini Soemarno dan seluruh Dirut BUMN yang ada dalam list penerima PMN tadi malam masih diselimuti ketegangan. Rini pun beberapa kali terlihat resah. Kedua tangannya gemar memegang dahi saat rapat berlangsung.
Rapat itu dimulai sekitar pukul pukul 20.00 WIB, 5 menit kemudian, rapat malah diskors selama 10 menit lantaran banyaknya interupsi. Setelah habis, rapat pun dilanjutkan dengan mendengarkan pandangan beberapa anggota DPR soal PMN itu. Rencananya, Komisi VI akan menyusun kesimpulan hasil Panja dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.