Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensinya Menjanjikan, Mentan Harap Bisa Produksi 200 Ribu Sapi Bali per Tahun

Kompas.com - 07/02/2015, 03:07 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG,KOMPAS.com - Bali memiliki jenis sapi yang tergolong baik dan berkualitas. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun berharap untuk tiga tahun ke depan, Bali mampu menjadi pengekspor utama sapi di kawasan ASEAN.

Menurut Amran, dari segi kualitas, sapi Bali tidak kalah bersaing dengan sapi dari negara lain.

“Ini harus bangga. Bisa disebar ke daerah lainnya. Potensi pengembangan sapi di Bali cukup menjanjikan, kita bisa swasembada,” kata Amran Sulaiman saat melakukan kunjungannya di Desa Cemagi, Mengwi, Badung, Bali, Jum’at(6/2/2015).

Data dari Dinas Peternakan Provinsi Bali, saat ini terdapat sapi sekitar 50.000 ekor di Bali. Sapi usia sekitar 2 tahun bobotnya mencapai 600 kilogram. Dengan tingginya tingkat pertumbuhan sapi di Bali bisa menjadi penopang kebutuhan sapi nasional.

Menurut Amran, untuk produksi sapi setahun di Indonesia sekitar 1,6 juta ekor. Sementara, kebutuhannya hanya sekitar 1 juta ekor. Amran mengharapkan Bali bisa memproduksi sapi sekitar 200 ribu ekor per tahun.

"Wah bagus ya (sapi Bali). Sekitar 8 juta bibit sapi kita itu diekspor keluar negeri setelah saya mengetahui, itu kita menghentikan ekspor bibit. Kenapa kita mengekspor bibit padahal kita masih butuh itu, kita terus-terusan mengimpor sapi. Untuk itu, harus dihentikan pengeksporan bibitnya," ucapnya.

Selain itu, benih sapi Bali bisa disebarkan ke seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya Bali saja tapi daerah lain bisa memiliki bibit sapi yang baik dan berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com