Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMN Terbesar Sepanjang Sejarah, DPR Berharap Tak Terjadi Penyimpangan

Kompas.com - 13/02/2015, 21:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dewan Perwakilan Rakyat meminta agar pemerintah bisa mengelola suntikan yang disetujui dalam APBN Perubahan tahun anggaran 2015, agar tidak terjadi penyimpangan. Pasalnya, menurut Fraksi PDI-P yang disampaikan Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit, penyertaan modal negara (PMN) yang disepakati tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah.

“Fraksi PDI Perjuangan berpendapat bahwa PMN ke BUMN merupakan terbesar dalam sejarah pelaksanaan APBN di Indonesia," kata Ahmadi Noor Supit dalam paparan pandangan mini fraksi, Jumat (13/2/2015) malam.

Untuk itu, PDI-P meminta agar pemerintah memperhatikan dengan serius mengenai pembiayaan proyek-proyek BUMN tersebut. "Agar tidak terjadi penyimpangan,” kata Ahmadi saat membacakan pandangan PDI-P itu.

Senada dengan Fraksi PDI-P, Fraksi Partai Nasdem juga berpendapat dengan postur alokasi belanja negara. Fraksi Nasdem menilai bahwa pemerintah baru ini layaknya menjadi momentum untuk melakukan sejumlah langkah efisiensi, untuk kemudian dialihkan pada porsi belanja yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh warga negara.

“Fraksi Partai Nasdem menyatakan bahwa PMN diberikan untuk BUMN secara selektif dan pelaksanaannya dilakukan setelah due dilligence dan studi kelayakan serta rencana pengembangan bisnis (business plan) yang memadai, terukur dan terarah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com