"Kalau untuk perbaikan kawasan kumuh yang diprioritaskan di kawasan itu," ujar Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Ridho Matari Ikhwan, Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Dia menjelaskan, pembangunan seribu rusun itu memang untuk mengurangi wilayah kumuh. Pemerintah pun kata Ridho sudah memiliki cara agar pembangunan seribu rusun itu berhasil mengurangi kawasan kumuh.
Selain itu, pemerintah juga terus mengupayakan kemudahan akses air minum kepada masyarakat dipemukiman kumuh. Saat ini baru sekitar 69 persen wilayah yang sudah terlayani air minum.
Sementara untuk tahun 2019 nanti, penarintah menargetkan seluruh masyarakat Indonesia terlayani air bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.