JAKARTA, KOMPAS.com -- Anggota Komisi VI DPR RI dikabarkan akan melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melihat penerapan tarif parkir yang dikenakan pajak progresif oleh Angkasa Pura II (AP) operator bandara.
Menanggapi rencana Anggota DPR tersebut, AP II mengaku siap menjelaskan duduk perkara penerapan pajak progresif tersebut. AP II pun mengatakan tak akan alergi jika Anggota DPR melakukan sidak langsung ke bandara.
"Tidaklah (alergi anggota DPR datang sidak). Bagi kami Komisi VI adalah mitra kerja kami juga kan, jadi kami siap menjelaskan mengapa ini dilakukan," ujar PR Manager PT Angkasa Pura II Achmad Syahir saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Dia menuturkan, kebijakan tarif progresif itu diberlakukan untuk menata parkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sudah sangat semrawut. Penyebab utama kesemrawutan itu, kata dia, ialah karena kapasitas kendaraan yang parkir dan lahan parkir sudah tak sebanding.
Selain itu, AP II juga sudah melakukan survei bahwa rata-rata lama kendaraan parkir di area parkir reguler ialah empat jam. "Kalau memang hanya untuk mengantar atau menjemput (orang di bandara) kan enggak mungkin selama itu, sementara kita punya parkir inap," kata dia.
Sebelumnya dikabarkan anggota Komisi VI DPR RI sudah berencana melakukan sidak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi VI Dodi Reza Alex Noerdin kepada media.
Menurut Dodi, penerapan tarif pajak progresif pada tarif parkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta aneh karena tak berkomunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.