Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 TKI di Hongkong Dapat Edukasi Wirausaha

Kompas.com - 11/05/2015, 09:28 WIB


HONG KONG, KOMPAS.com
- Animo para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hongkong untuk mengikuti edukasi mengenai wirausaha sangat antusias. Tak kurang dari 1.000 orang turut dalam kegiatan tersebut, Minggu (10/5/2015) kemarin.

Kegiatan bertajuk "Mandiri Sahabatku" tersebut digelar oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Bank Mandiri untuk memberi bekal kepada para TKI setelah tidak lagi bekerja.

Dalam edukasi itu, para TKI mendapatkan pembekalan dari Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, motivational talk dari Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, serta cerita inspiratif dari alumni Mandiri Sahabatku tahun 2011, Anno Juni yang kini menjadi pemilik pabrik krupuk dan beberapa usaha lain dengan pendapatan bulanan Rp 100 juta.

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan program ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perseroan kepada para buruh migran agar mampu mandiri saat kembali ke Indonesia dan tidak perlu kembali bekerja sebagai buruh migran.

"Kami sangat gembira dengan animo buruh migran yang terus meningkat atas program ini. Hal ini tentu tak lepas dari hubungan erat yang telah terjalin antara alumni program Mandiri Sahabatku dengan buruh migran lain sehingga informasi mengenai keberhasilan program ini tersebar luas di kalangan buruh migran," ujarnya dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.

Menurut Hery, keberhasilan tersebut terlihat dari kenaikan pendapatan yang diperoleh beberapa alumni program, yaitu dari gaji bulanan sebesar sekitar 4.100 dollar Hongkong atau sekitar Rp 8 juta per bulan menjadi omset penjualan rata-rata lebih dari Rp 50 juta per bulan.

Sementara Nusron Wahid mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Mandiri Sahabatku karena program ini terbukti telah meningkatkan kesejahteraan BMI.

"Kalau buruh migran sejahtera, masyarakat Indonesia juga sejahtera. Kalau sudah sejahtera, BMI bukan lagi Buruh Migran Indonesia, tapi Bos Mandiri Indonesia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com