Dengan pasokan sebesar itu, Enny yakin mafia beras akan hilang dari peredaran. "Idealnya Bulog 5 juta ton, benar-benar tidak ada mafia beras melakukan spekulasi," ujar Enny, Senin (1/6/2015).
Enny berpendapat minimal Perum Bulog harus bisa menguasai 10 persen atau 4,5 juta ton dari konsumsi masyarakat sebanyak 45 juta ton. Jika dengan pasokan hingga akhir Mei 2015 hanya 1,2 juta ton, mafia beras bisa cepat melakukan spekulasi harga beras.
"Bulog minimal kuasai 10 persen atau 4,5 juta ton. Itu belum termasuk raskin," ungkap Enny.
Enny memaparkan kebutuhan untuk raskin (beras untuk masyarakat miskin) juga harus dipenuhi. Angka pasokan ideal untuk raskin menurut Enny sebesar 1,6 juta ton per tahun.
"Kebutuhan raskin harus ada stok untuk cadangan," papar Enny. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.