KOMPAS.com - Pensil tulis 2B ternyata paling favorit dipakai oleh para pelajar maupun mahasiswa untuk mengisi kolom ujian. Ada alasan di balik kenyataan tersebut, kata Area Promotion Supervisor Regional I Jabodetabek, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) PT Faber-Castel International Indonesia (FCII) Parulian Marbun pada Senin (8/6/2015). Menurutnya, kandungan grafit dan clay (tanah lempung) pada bahan isi pensil 2B sama-sama seimbang. "Pada pensil 2B keduanya sama-sama homogen," katanya menjawab pertanyaan Kompas.com di sela-sela kunjungan ke pabril pensil AW Faber-Castell di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.
Homogenitas itu, imbuh Parulian, membuat kadar "kehitaman" goresan yang bisa terbaca komputer pemindai pemeriksa soal berada pada skala yang pas. "Kalau terlalu tipis atau tebal, komputer tak bisa membaca," tutur pria berkacamata itu.
Di dunia industri pensil, ada kategori B yang artinya black untuk tingkat kandungan grafit lebih banyak ketimbang clay. Semakin banyak kandungan grafit, misalnya 8B, kadar "kehitaman" goresan makin pekat.
Sebaliknya, ada kategori H yang artinya hard lantaran tingkat kandungan clay lebih banyak dibandingkan grafit. Semakin banyak kandungan clay, misalnya 8H, kadar "kehitaman" goresan makin tipis.
Catatan FCII menunjukkan, pabrik AW Faber-Castell mampu memproduksi 3,6 juta gross pensil atau setara dengan 518.400.000 batang pensil per tahun. Produk tersebut termasuk pensil tulis maupun pensil warna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.