Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat, Rupiah Pagi di Bawah Level 13.300

Kompas.com - 11/06/2015, 09:15 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah diperkirakan mempunyai peluang menguat pada perdagangan Kamis (11/6/2015). Pelemahan indeks dollar AS memberi kesempatan mata uang lain, termasuk rupiah, untuk menanjak.

Data keyakinan konsumen di AS terhadap perekonomian turun di Juni sehingga menambah tekanan ke indeks dollar AS yang kembali harus turun ke 94,8. Belum tercapainya kesepakatan Yunani untuk memperoleh kucuran dana bantuan keuangan lanjutan terlihat masih belum memengaruhi pasar.

Namun, kenaikan imbal hasil Bund Jerman masih menjadi pemicu kenaikan imbal hasil lain di dunia termasuk imbal hasil US Treasury yang tenor 10 tahun saat ini sudah mencapai 2,473 persen. Pagi ini ditunggu data penjualan ritel serta produksi industri Tiongkok yang diperkirakan membaik.  

Dollar AS melemah di perdagangan Asia terhadap mayoritas mata uang kemarin. Terhadap rupiah, dollar AS sempat melemah di pembukaan tetapi akhirnya ditutup menguat.

Di tengah permintaan dollar AS yang naik di Juni, menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, sentimen pelemahan tajam indeks dollar AS di pasar global tidak selalu berarti penguatan tajam rupiah.

Hingga saat ini rupiah telah melemah 7,5 persen semenjak awal tahun. Hari ini rupiah berpeluang menguat walaupun tidak signifikan melihat indeks dollar AS yang semakin turun serta sudah terbatasnya ruang pelemahan obligasi global termasuk juga SUN.

"Baiknya data Tiongkok pagi ini bisa menambah kekuatan pelemahan dollar AS di perdagangan Asia," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.
 
Sementara itu pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah berhasil menguat di bawah level 13.300. Mata uang Garuda ini dibuka naik ke posisi Rp 13.250 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 13.315.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com