Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Jadi Jaksa, Azwar Malah Sukses di Tanah Abang

Kompas.com - 19/06/2015, 11:10 WIB

KOMPAS.com - Banyak hal bisa dilakukan siapa pun untuk mencapai kesuksesan. Namun proses untuk mencapai keberhasilan banyak halangan dan rintangan.

Azwar Dasarah, seorang pedagang baju Muslim di Tanah Abang bisa menjadi salah satu contoh sukses. Pria kelahiran Padang Pariaman, Sumatera Barat, dalam hidupnya pernah bermimpi menjadi korps penegak hukum, yakni jaksa.

Selama tiga tahun ia mengikuti ujian di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Namun ia tak berjodoh dengan cita-citanya itu. Azwar memutuskan membanting setir menjadi pedagang baju Muslim.

"Setelah tiga kali wawancara, saya enggak diterima akhirnya setop," ujar Azwar di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa (16/5/2015).

Garis tangan Azwar sebagai pedagang sudah terlihat sejak kecil. Sang ayah kerap mengajak Azwar kecil dan mengajarkannya menjadi pedagang handal.

Namun tanpa ketekunan dan berani mengambil resiko, seorang pedagang tidak akan bisa sukses, begitu katanya. "Bakat dagang sudah ada dari kecil. Kebetulan bapak saya pedagang," papar Azwar.

Bakat dan keahlian saja tak cukup untuk sukses berdagang. Sejak membuka toko pada tahun 2005, Azwar hanya memiliki modal Rp 41 juta. Sisanya adalah keyakinan dan kegigihan untuk mengembangkan bisnisnya seperti sekarang.

Seiring berjalannya waktu Azwar saat ini memiliki 10 toko di tanah Abang. Selain itu Azwar juga memiliki 45 karyawan dan 30 toko yang berhasil atas bimbingannya.

"Semangat pantang menyerah, sekecil apapun kesempatan kita perjuangkan, sistem saya enggak mau bertahan, ada peluang saya maju, jemput bola," kata Azwar memberikan kiat suksesnya.

Azwar mengakui keberhasilannya selama berkat permodalan dari Bank BCA. Nasabah Bank BCA sejak 1998 silam itu sudah terbiasa menabung dan meminta pinjaman untuk mengembangkan usahanya.

"Pertama saya pakai giro BCA, terus mulai gunakan mesin EDC BCA setelah saya punya toko," ungkap Azwar.

Omzet Azwar menjual pakaian Muslim pun semakin besar menjelang puasa dan Lebaran. Peningkatannya bisa 10 kali lipat. Ia merasa tertolong bertransaksi berkat kehadiran mesin EDC dari BCA. Karena pelanggan tak perlu membawa uang tunai besar.

"Bank BCA membantu saya sekali. Apalagi di Tanah Abang, pakai mesin EDC, enggak perlu cari ATM," kata Azwar.

Azwar menyadari keberhasilannya juga ditopang para karyawan yang bekerja selama ini. Untuk mengembalikan rasa terima kasih sekaligus mengembangkan bisnisnya, Azwar memberikan seluruh karyawannya tempat tinggal bersama di Thamrin.

Berkat bunga pinjaman kredit modal kerja yang rendah dari BCA, Azwar berhasil mengembalikan (plafon) dalam waktu tiga bulan dan rencana setelah Lebaran ini akan mengajukan KPR di BCA.

Kepala KCU BCA Wahid Hasyim Atja Mihardja Sadeli melihat Azwar bisa menjadi contoh bagi orang yang ingin memulai usaha. Meski tak punya modal banyak, Azwar adalah pekerja keras dan ulet, yang mengantarnya sukses.

"Pak Azwar dari perjuangan keras sampai berhasil. Pelaut handal berasal dari ombak yang besar, demikian juga pedagang. Karena Pak Azwar bekerja ulet, jadinya seperti sekarang ini, tahan banting dan terus berusaha," kata Atja. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com