Dari pengamatan Kompas.com, Minggu (28/6/2015), sejumlah toko sepeda yang sudah buka sejak pagi hanya menerima perbaikan sepeda rusak, sedangkan beli baru bisa dihitung jari selama beberapa hari ini.
Lukman, seorang penjual sepeda mengaku selama ramadahan hanya satu unit sepeda baru terjual, sedangkan lainnya hanya perbaikan sepeda seperti ganti rantai dan ganti ban. ”Itu pun mayoritas sepeda anak yang rusak, kalau dewasa hampir tidak ada,” ungkapnya.
Senada disebutkan Edi, penjual sepeda lainnya di depan Meunasah Kota Bireuen. Hampir mentradisi penjualan sepeda melemah selama ramadhan, namun kembali menggeliat pasca lebaran.
"Memang minat menjelang ramadhan bukan pada sepeda baru melainkan baju baru,” sebut Edi tersenyum.
Begitupun ia tak dapat berspekulasi sampai kapan penjaualan sepeda baru maupun bekas kembali tinggi.
Zulkarnain, salah seorang warga, mengaku hanya mampu memperbaiki beberapa sepeda anaknya karena didesak terus. ”Maunya diperbaiki habis lebaran tapi karena anak-anak puasa dan butuh sepeda mengaji terpaksa diperbaiki,” sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.