Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2015, 07:07 WIB


Seperti yang dibahas pada bagian awal, kelemahan dari mekanisme jual beli di pasar adalah jika tidak ada permintaan dan penawaran yang sesuai sehingga transaksi tidak terjadi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, terdapat pihak yang disebut dealer partisipan. Mereka adalah perusahaan sekuritas menandatangani kerjasama dengan Manajer Investasi untuk menjadi penyedia likuiditas untuk ETF.

Yang dimaksud dengan penyedia likuiditas adalah pihak yang bertindak sebagai pembeli dan penjual siaga. Apabila tidak ada permintaan dan penawaran yang cukup, dealer partisipan akan memasukkan order permintaan dan penawaran pada harga pasar sehingga investor tidak kesulitan untuk membeli atau menjual ETF pada bursa efek.

Karena transaksinya sama seperti saham, maka ETF dapat dibeli dari perusahaan sekuritas manapun meskipun sekuritas tersebut bukan merupakan dealer partisipan dan tidak terafiliasi dengan Manajer Investasi penerbitnya.

Investor ETF
Karena keunikannya, terus terang instrumen ETF ini memang bukan investor awam. Diperlukan pemahaman akan cara kerja reksa dana dan cara kerja bursa saham sebelum berinvestasi pada jenis reksa dana.

Di luar negeri, selain investor yang lebih teredukasi, ETF berkembang pesat karena secara historis reksa dana konvensional kalah dengan indeks acuan.

Jadi, daripada membayar mahal biaya pengelolaan namun mendapatkan hasil yang kalah dengan indeks acuan, lebih baik berinvestasi pada ETF yang hasilnya tidak jauh dengan indeks acuan tapi dengan biaya pengelolaan lebih murah.

Di Indonesia, ETF masih dalam tahap pengembangan karena baik industri maupun investor reksa dana masih dalam tahap berkembang. Selain itu, masih bisa dijumpai reksa dana yang secara historis mengalahkan kinerja indeks acuan sehingga investor lebih tertarik pada reksa dana konvensional.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.
 


*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan Reksa Dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

FB Rudiyanto.Blog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com