Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Izin, Proyek Panas Bumi Cisolok-Sukarame Segera Terwujud

Kompas.com - 20/08/2015, 15:50 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Jabar Rekind Geothermal telah mengantongi Izin Panas Bumi (IPB) di wilayah kerja Cisokok-Sukarame, Kabupaten Sukabumi. Dengan IPB tersebut, pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) salah satu proyek pembangkit listrik 35.000 MW ini akan segera terwujud.

"PT JRG akan ikut memberikan kontribusi dalam rencana percepatan pembangkit listrik 35.000 MW yang dicanangkan Indonesia," ujar Direktur Utama PT Jasa Sarana yang merupakan induk PT JRG, Soko Sandi Buwono di Bandung, Kamis (20/8/2015).

Setelah memperoleh IPB, pihaknya akan segera mengeksplorasi tambang panas bumi tersebut. Karena dari hasil survei konsultan energi Italia, ELC Electroconsult, S.p.A, tahun 2010 lalu memastikan kandungan panas bumi di lokasi tambang tersebut sebesar 50 MW.

Soko mengaku, pihaknya menyewa jasa ELC untuk meneliti kandungan panas bumi pada September-Desember 2010. Hasil survei ini menjadi acuan bagi perusahaan untuk menyusun feasibility study (FS) yang selesai Januari-Februari 2011.

"Setelah itu kami segera menyiapkan rencana-rencana lainnya hingga siap eksplorasi," tuturnya.

Selain eksplorasi, pihaknya menyiapkan infrastruktur pendukung seperti jalan menuju lokasi penambangan. Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu PT PLN untuk menandatangani perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA).

Selain PLN, pihaknya akan bertemu dengan beberapa perusahaan yang tertarik untuk bekerjasama.

Sementara Dirut PT JRG Avian Widyasmono mengatakan pihaknya berharap dengan penyerahan IPB oleh Presiden Jokowi pada pihaknya bisa menjadi katalisator perusahaan pengembang panas bumi lainnya. "Untuk dapat turut ambil bagian dalam pengembangan energi khususnya panas bumi di Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com