"Karena itu dekat dengan Australia dan Papua Niugini, kami berpikir tentu akan dilakukan kajian oleh AL, mungkin salah satu pangkalan Armada kita yang besar lagi harus ada di sana," kata Luhut dalam konferensi pers, International Maritime Security Symposium 2015, di Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Selain menyimpan cadangan gas terbesar di Indonesia, Luhut mengatakan di wilayah perairan tersebut juga sangat kaya dengan sumber daya Kelautan dan Perikanan. "Jadi kekuatan Armada AL kita harus diperkuat," ucap Luhut.
Dia menambahkan, peran serta TNI AL juga diperlukan dalam mewujudkan cita-cita Tol Laut. Luhut menjelaskan, Tol Laut merupakan satu upaya yang digagas Presiden RI Joko Widodo untuk mengurangi biaya transportasi.
Saat ini biaya transportasi Indonesia di kisaran 14,9 persen dari total biaya produksi, jauh lebih tidak efisien dibandingkan Jepang yang hanya 4,7 persen. Dengan memperbaiki distribusi di darat dan laut, sambung Luhut, biaya transportasi diharapkan turun di level 7 persen.
"Peran AL juga sangat penting, karena dalam keadaan emergency kapal mereka tidak tertutup kemungkinan bisa kita gunakan untuk membantu khususnya saudara-saudara kita di wilayah timur," kata Luhut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.