Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morgan Stanley: Rupiah dan Ringgit Mata Uang Paling Menarik

Kompas.com - 17/09/2015, 13:02 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Morgan Stanley Investment menyatakan, ringgit Malaysia dan rupiah Indonesia saat ini merupakan dua mata uang emerging market yang paling menarik. Pasalnya, aksi jual yang melanda dua mata uang tersebut menyebabkan ringgit dan rupiah tertekan hingga ke level terendah dalam 17 tahun terakhir.

Ada dua penyebab pelemahan ringgit dan rupiah tahun ini. Pertama, anjloknya harga komoditas yang memukul tingkat ekspor Malaysia dan Indonesia. Kedua, adanya rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat pada tahun ini.

Morgan Stanley Investment memprediksi, ringgit dan rupiah akan berkibar (outperform) dibanding mata uang negara-negara lainnya di emerging market. Morgan Stanley Investment juga yakin, kedua negara ini tidak akan lagi menghadapi Taper Tantrum tahun 2013 di mana terjadi penarikan dana besar-besaran dari pasar obligasi senilai 70 miliar dollar AS. Pada saat itu, the Fed memberikan sinyal akan memangkas nilai stimulus mereka ke pasar finansial.  

"Malaysia merupakan yang paling murah dari daftar mata uang jangka menengah yang kami susun di emerging market. Sementara, Indonesia berada di posisi kedua," jelas Jens Nystedt, managing director Morgan Stanley Investment yang berbasis di New York.

"Mengingat aksi jual yang terjadi di pasar mata uang dan obligasi, Anda kami sarankan mengambil eksposur pada titik ini. India memang terlihat menarik, tapi tidak semenarik Malaysia dan Indonesia," tambah dia.

Menurut Nystedt, kenaikan suku bunga the Fed pada tahun ini tidak akan lagi mengejutkan investor. Sementara, pelemahan nilai tukar mata uang emerging market hanya berlangsung sementara waktu.

Nystedt juga menjelaskan, semakin mininya defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia dan India menempatkan posisi kedua negara tersebut lebih tahan banting saat mengalami capital outflow dibanding dua tahun lalu. Kedua negara ini bahkan menjadi kandidat untuk keluar dari daftar Fragile Five Morgan Stanley.

"Pemerintah baru India dan Indonesia sudah mengambil langkah-langkah tepat. Dan India lebih jelas dalam melakukan reformasi dibanding negara lain," kata Nystedt.

Catatan saja, ringgit sudah keok 18 persen pada tahun ini seiring anjloknya harga minyak dunia yang memukul tingkat ekspor mereka. Ekonomi Malaysia juga tertekan isu korupsi Perdana Menteri Najib Razak yang semakin memacu capital outflow.

Sementara, rupiah sudah melemah 14 persen dan rupe melemah 5,1 persen pada periode yang sama. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com