Baginya, apa yang terjadi di ekonomi global saat ini adalah eksperimen baru. "Jadi ekonomi global sedang alami eksperimen. Jadi kita sulit menduga ketika dikasih stimulus, distop lalu ketat. Jadi ekonomi alami perubahan mendasar. Ketika stimulus diberikan, ekonomi negara emerging naik luar biasa termasuk Indonesia, Brasil, Rusia, Turki, Afrika Selatan, Tiongkok dakam bentuk pertumbuhan ekonomi yamg tinggi dan harga komoditas melonjak luar biasa," kata dia.
Saat itu, ekonomi dunia kata dia sedang di atas angin. Namun, di balik itu semua ucap Bambang, dunia juga harus menyadari akan ada titik balik penurunan ekonomi. Hal itu, menurutnya, sudah disadari oleh para pelaku ekonomi dunia. Sayangnya, Bambang menilai para pelaku ekonomi itu seolah-oleh terkaget-kaget, seakan-akan tak tahu akan ada kondisi penurunan ekonomi. "Kalau ekonomi booming pasti sektor properti naik. Itu dianggap normal padahal enggak. Itu penyakit kita yang bagus dianggap normal, yang enggak bagus dianggap enggak normal. Jadi perlu juga kita dan dunia usaha melihat ekonomi lebih realistis. Jangan mudah terombang-ambing dengan fluktuasi ekonomi. Semakin ekonomi terglobalisasi seperti sekarang, mau enggak mau fluktuasi akan terjadi," ucap Menkeu.
Di mata Bambang, gejolak ekonomi dunia akan sering terjadi seiring semakin terintegrasinya market financial dunia. "Saat situasi itu terjadi, saat itu pulalah, kita sebagai bangsa harus siap menghadapinya dan lebih bijak menyikapinya," begitu tutur putra bungsu (alm) Prof. Dr. Ir.Soemantri Brodjonegoro itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.