Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Bandara di Purbalingga Tingkatkan Perekonomian Banyumas Raya

Kompas.com - 25/09/2015, 13:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Pengembangan Bandara Wirasaba di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah diyakini akan memberi dampak positif bagi perekonomian wilayah setempat. Keberadaan bandara tersebut juga akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Banyumas Raya.

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, masyarakat setempat, terutama di lima daerah Jawa Tengah bagian Tengah Barat sudah sangat siap menerima kehadiran bandara. Masyarakat pun akan memenuhi bandara jika bandara tersebut telah beroperasi secara komersial.

"Masyarakat di sini sudah sangat siap sekali. Aktivitas warga datang dan pergi Banyumas Raya sudah lumayan banyak. Tapi, jangkauan tercepat saat ini hanya kereta api, penerbangan gak ada. Padahal investasi disininya sangat bagus, karena sudah kayak kota," kata Ganjar di Purbalingga, Kamis (24/9/2015).

Ganjar menambahkan, banyak perusahaan di Banyumas Raya atau eks Karesidenan Banyumas sudah merambah dunia ekspor. Kondisi tersebut tentunya harus didukung dengan transportasi, salah satunya bandara.

Salah satu bisnis yang berkembang adalah adanya pabrik pembuatan rambut palsu atau wig di Purbalingga. Pangsa pasar wig sudah ke mancanegara dan menyerap ribuan tenaga kerja lokal. "Itu pangsanya eksport itu. Jalan-jalan di Banyumas Raya ini juga sudah baik, nanti ekonomi juga akan tumbuh baik," ucapnya.

Namun, pengembangan Bandara Wirasaba masih belum mendapat dukungan dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Sudah tiga kali mengajukan surat, Jonan selalu menolak surat yang diajukan Ganjar bersama dengan lima bupati. Pihaknya juga sudah sepakat untuk gotong royong membangun bandara. Lima daerah Banyumas, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap, plus Pemalang akan saweran mengucurkan anggaran bersama. Pemprov Jateng akan menambahkan separuhnya.

"Kajian awal dan feasibiltas study' sebenarnya sudah baik. Lima daerah juga bersedia saweran. Kami juga telah menghubungi dua perusahaan penerbangan, yang setuju,baik Garuda dan Susi Air," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com