Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VI Setujui PMN untuk 23 BUMN

Kompas.com - 06/10/2015, 20:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VI DPR RI menyepakati usulan penyertaan modal negara (PMN) kepada 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebanyak Rp 34,3 triliun. Angka PMN yang disetujui itu lebih kecil dari usulan awal yaitu sebesar Rp 39,4 triliun kepada 25 BUMN pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Selanjutnya, dari 23 BUMN itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi BUMN paling besar mendapatkan PMN yaitu Rp 10 triliun. Sementara, dua BUMN yakni PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) tak mendapat persetujuan DPR mendapat PMN sebesar Rp 500 miliar dan PT Sang Hyang Seri sebesar Rp 250 miliar.

Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafizs Tohir mengatakan bahwa Komisi VI tidak dapat menyetujui pemberian PMN kepada dua BUMN tersebut."Dananya dialihkan pada BUMN lain," ujar Hafizs di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Sesuai usul Menteri BUMN Rini Soemarno, Komisi VI akhirnya mengalihkan anggaran tersebut kepada Pembangunan Perumahan (PP) dan ke Perumnas sebesar Rp 250 miliar untuk mempercepat program 1 juta rumah. "Kami berharap pelaksanaan program prioritas pemerintah dapat memberi multiplier effect yang lebih besar," ucap Rini.

Berikut daftar BUMN yang menerima PMN: 1. PT Krakatau Steel Rp 2,456 triliun 2. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Rp 25,05 miliar 3. PTPN VIII Rp 32,78 miliar 4. PT Perikanan Nusantara Rp 29,4 miliar 5. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Rp 1 triliun 6. PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun 7. PT Industri Kereta Api Rp 1 triliun 8. PT Jasa Marga 1,25 triliun 9. PT Pelni Rp 564,8 miliar 10. PT Barata Rp 500 miliar 11. PT Asuransi Kredit Indonesia Rp 500 miliar 12. Perum Jamkrindo Rp 500 miliar 13. PT Bahana PUI Rp 500 miliar 14. PT Hutama Karya Rp 3 triliun 15. PT Wijaya Karya Rp 4 triliun 16. PT Pembangunan Perumahan Rp 2,25 triliun 17. Perum Perumnas Rp 485,41 miliar 18. PT Amarta Karya Rp 32,15 miliar 19. PT Rajawali Nusantara Indonesia Rp 692,5 miliar 20. PT PLN Rp 10 triliun 21. PT Pelindo III Rp 1 triliun 22. PT Pertani Rp 500 miliar 23. Perum Bulog Rp 2 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com