Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Siap Jadi Lumbung Bawang Nasional

Kompas.com - 10/10/2015, 21:22 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi mengatakan, NTB siap menjadi daerah lumbung bawang nasional. Untuk itu, ia meminta petani diberikan bibit yang cukup dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Hal ini disampaikan gubernur usai membuka pekan Festival Hortikultura Nasional, Sabtu (10/10/2015). "Jadi kita siap berapapun asal petani kita diberikan bibit yang cukup dan perhatian," kata Zainul Majdi.

Menurut dia, dalam waktu dekat Kementerian Pertanian akan membangun gudang bawang di Bima, untuk menampung bawang hasil produkasi petani. Saat ini hasil produksi bawang di Bima cukup tinggi, yaitu, 11.000 ton per tahun.

Jumlah produksi bawang yang tinggi di Bima, diharapkan mampu menopang kebutuhan bawang nasional. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang akan menghentikan impor bawang, tahun 2016 mendatang.

Terkait hal ini, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Dr. Ir. Spudnik Sujono K mengatakan, beberapa wilayah NTB seperti Bima dan Sumbawa berpotensi besar sebagai pemasok bawang merah nasional. Sebab di daerah ini, petani menanam bawang sepanjang tahun sehingga produksinya cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Selain itu, bawang merah NTB telah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Artinya, di masa yang akan datang Indonesia mampu memenuhi kebutuhan bawang merah sendiri.

Ia menambahkan, saat ini Indonesia memiliki lahan seluas 1 juta hektar tanaman bawang. Pihaknya menargetkan akan menambah lahan seluas 5.000-7.000 hektar dari lahan yang sudah ada saat ini. Termasuk penambahan lahan di wilayah Bima, NTB. Guna memenuhi produksi bawang nasional para petani minimal dapat menghasilkan sebanyak 12 juta ton dalam setahun. Dengan perolehan produksi saat ini, pihaknya optimis dapat melampaui target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com