Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Industri Mulai Memikat Investor

Kompas.com - 21/10/2015, 13:13 WIB

PT Cushman & Wakefield Indonesia melaporkan, tingkat permintaan bersih pada kawasan industri tercatat naik 61 persen menjadi 87 ha per kuartal III/2015 dibandingkan 54 ha di kuartal III/2014. Sedangkan tingkat penjualan tercatat turun 10,5 persen menjadi 67,7 persen per kuartal III/2015 dibandingkan pertumbuhan 78,2 persen per kuartal III/2014.

Arief Rahardjo, Director Research and Advisory PT Cushman & Wakefield Indonesia pada laporan keuangan kuartal III/2015 memaparkan, jumlah permintaan hanya berasal dari satu kawasan industri yakni Bekasi dan Karawang. Sementara kawasan industri lainnya seperti di Jakarta, Tangerang dan Bogor hampir tidak memiliki permintaan.

Dari laporan Cushman & Wakefield Indonesia yang diterima Kontan pekan lalu tercatat misalnya, jumlah permintaan kawasan industri di Bekasi mencapai 61,3 ha per kuartal III/2015, serta permintaan kawasan industri di Karawang dan Purwakarta sebesar 3,3 ha per kuartal III/2015.

Kawasan industri lain yang mencatat permintaan besar adalah Serang dengan laporan permintaan mencapai 22,4 ha per kuartal III/2015.

Arief melaporkan, tanpa pergerakan permintaan maka pasar kawasan industri akan lemah hingga kuartal akhir ini.

Ke depan, permintaan kawasan industri akan membaik pada tahun depan dengan kondisi harga tanah tetap stabil dan pergerakan harga akan tergantung pada fluktuasi nilai tukar (kurs) mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Fluktuasi nilai tukar dollar Amerika terhadap Rupiah masih merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan harga tanah kawasan industri.

Proyeksinya, harga jual tanah siap bangun dalam dollar Amerika stabil di kisaran 176 dollar AS per meter persegi (m2). Sedangkan, dalam mata uang rupiah, harga jual diperkirakan tumbuh sekitar 10 persen menjadi Rp 2,58 juta per m2. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com