Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Masih yang Paling "Kinclong" di Antara Bank-bank BUMN

Kompas.com - 09/11/2015, 05:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sejauh ini mencatatkan kinerja yang paling kinclong di antara bank-bank BUMN.

Beberapa indikatornya di antaranya adalah nominal laba bersih per kuartal III-2015, BRI masih yang tertinggi dibandingkan dengan bank BUMN lainnya.

Hingga akhir September, bank yang fokus pada penyaluran kredit UMKM ini berhasil membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 18,42 triliun (naik 1,98 persen year on year/YoY) mengungguli seluruh bank BUMN Indonesia.

(Baca: BRI Catatkan Laba Rp 18,3 Triliun per Kuartal III-2015)

Bank Mandiri misalnya, pada periode tersebut mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,58 triliun atau stagnan dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan laba bersih Rp 5,99 triliun atau justru turun 21,19 persen YoY serta BTN meraup laba bersih Rp 1,22 triliun atau naik 61 persen.

Dari sisi kapitalisasi pasar, BRI juga masih berada di posisi teratas di antara bank-bank BUMN. Hingga akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar saham berkode BBRI ini mencapai Rp 263,96 triliun.

Adapun Bank Mandiri (BMRI) masih berada di bawah BRI yaitu sebesar Rp 209,4 triliun. Kapitalisasi pasar BNI (BBNI) sebesar RP 89,79 triliun dan BTN (BBTN) mencapai Rp 12,11 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan perseroan akan mengincar predikat sebagai perusahaan yang paling bernilai dari sisi kapitalisasi pasar.

"Karena kaitalisasi pasar mencerminkan respon pasar atau pemegang saham terhadap yang dikerjakan oleh manajemen. Untuk meningkatkan kapitalisasi pasar, kami harus sehat di sisi liabilities, aset, serta income. Hal itu juga diimbangi income dari fee based," ujar Sunarso pekan lalu.

"Sekali bankir menyatakan bahwa value dari banknya adalah kapitalisasi pasar, maka dia harus mati-matian untuk mencapai market capitalization sebagai nilai utama dari perusahaan. Yang penting konsisten," lanjut dia.

Berikut peringkat perolehan laba bersih dan kapitalisasi pasar di antara bank-bank BUMN

Laba Bersih Bank-bank BUMN per kuartal III-2015

1. Bank Rakyat Indonesia -- Rp 18,42 triliun
2. Bank Mandiri -- Rp 14,58 triliun
3. Bank Negara Indonesia -- Rp 5,99 triliun
4. Bank Tabungan Negara -- Rp 1,22 triliun

Kapitalisasi Pasar Bank-bank BUMN per 6 November 2015

1. Bank Rakyat Indonesia -- RP 263,96 triliun
2. Bank Mandiri -- Rp 209,4 triliun
3. Bank Negara Indonesia -- Rp 89,79 triliun
4. Bank Tabungan Negara -- Rp 12,11 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com