Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan penyertaan modal kepada Bank BJB merupakan salah satu fokus anggaran pada APBD 2016 di samping anggaran untuk PON XIX/2016, proyek-proyek strategis BUMD serta kemantapan infrastruktur.
Menurut dia, Bank BJB mendapat tambahan paling besar. Jika tidak ada tambahan penyertaan modal, porsi kepemilikan Pemprov Jabar di bank tersebut akan terdilusi.
“Rp 400 miliar itu sendirian (untuk Bank BJB). Alasannya right issue. Itu harus, karena kepemilikan saham akan turun kalau tidak ada (penambahan modal dari Pemprov),” ucapnya, Senin (9/11/2015).
Aher menilai pelaksanaan right issue lancar, BUMD tersebut akan memberikan dividen dengan jumlah yang terus naik setiap tahunnya.
"Nggak ada masalah kan (disuntik modal)? Kalau nanti dividen datang lebih besar ke provinsi, tidak jadi masalah,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.