Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Investasi Reksa Dana untuk Pengusaha dan Profesional

Kompas.com - 10/11/2015, 06:07 WIB

Di Amerika Serikat, definisi investor terakreditasi mirip dengan Singapura. Syaratnya adalah memiliki kekayaan bersih (net worth) 1 juta dollar Singapura di luar properti tempat tinggal atau penghasilan minimal 200.000 dollar Singapura untuk single dan pendapatan gabungan minimal 300.000 dollar Singapura untuk yang sudah menikah.

Mengacu pada standar di Singapura dan Amerika Serikat, jika disesuaikan dengan kondisi Indonesia menurut saya dengan memiliki kekayaan bersih minimal senilai Rp 5 milliar atau pendapatan minimal Rp 1 milliar per tahun setelah pajak dapat dikategorikan sebagai investor terakreditasi.

Ketentuan di atas menjadi acuan untuk membedakan apakah seseorang sudah masuk ke dalam tahapan wealth accumulation atau wealth preservation. Bagi pengusaha dan profesional yang sudah masuk ke dalam tahapan wealth preservation, investasi di reksa dana dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan nilai kekayaannya.

Yang dimaksud dengan mempertahankan nilai kekayaan adalah bagaimana agar kenaikan harga aset setiap tahunnya dapat lebih tinggi dibandingkan inflasi. Selain itu, mempertahankan nilai kekayaan juga berarti mengupayakan agar aset tetap tumbuh meskipun kondisi pasar sedang tidak baik.

Untuk itu, strategi investasi reksa dana pada tahapan ini agak berbeda dengan investor yang berada pada tahap Wealth Accumulation yang mengandalkan investasi jangka panjang, pemilihan reksa dana sesuai tujuan keuangan dan metode pembelian dengan cara berkala.

Referensi: Memilih Reksa Dana Sesuai Tujuan Investasi

Bagi pengusaha dan profesional pada tahap Wealth Preservation disarankan untuk berinvestasi dengan strategi aset alokasi. Yang dimaksud strategi aset alokasi adalah membeli beberapa jenis reksa dana sekaligus sehingga terbentuk portofolio investasi yang sesuai dengan profil risikonya.

Profil risiko dapat diukur dengan mengisi kuesioner profil risiko, bisa juga berdasarkan kenyamanan investor dalam menerima risiko. Secara umum, profil risiko bisa dibagi menjadi Konservatif, Moderat dan Agresif.

Bagi investor dengan profil konservatif, maka disarankan minimal 50 persen–70 persen dari investasinya dilakukan pada jenis reksa dana yang juga konservatif seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Sisanya bisa ditempatkan pada reksa dana yang profilnya agresif seperti reksa dana campuran dan reksa dana saham untuk meningkatkan potensi keuntungan.

Demikian juga untuk profil risiko yang moderat, maka disarankan sekitar 50 persen–70 persenpada reksa dana campuran dan untuk profil risiko yang agresif disarankan sekitar 50 persen– 70 persen ditempatkan pada reksa dana saham. Sisanya bisa ditempatkan pada jenis reksa dana lain untuk penyeimbang risiko.

Metode investasinya juga dapat disesuaikan, apakah mau dilakukan secara berkala atau sekaligus. Kalaupun dilakukan secara berkala, hal ini tidak berarti investor tidak mampu berinvestasi secara sekaligus. Investasi berkala dilakukan dengan maksud investor bisa memperoleh harga ketika naik dan turun sehingga bisa mengurangi risiko.

Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, maka ketika terjadi gejolak pada pasar maka tidak semua investasinya mengalami kerugian. Malahan investor memiliki cadangan dana untuk berinvestasi di harga murah dengan memanfaatkan jenis reksa dananya yang tidak terkena gejolak.

Meski sudah mapan, pengusaha dan profesional disarankan juga agar tetap memperhatikan kesehatan keuangan. Salah satu cobaan ketika penghasilan sudah relatif besar adalah menjadi terlalu konsumtif.  Untuk mengatasi hal ini usahakan setidaknya 10 persen- 20 persen dari penghasilan bisa disisihkan terlebih dahulu untuk investasi yang produktif. Selain itu, investor juga disarankan untuk melindungi diri dengan asuransi kesehatan yang komprehensif.

Pada tahap ini, pengusaha dan profesional juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa perencana keuangan independen untuk membantu mengatur keuangan dan investasinya.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

- -
*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan Reksa Dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

FB Rudiyanto.Blog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com