Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pendapatan, Blue Bird Tambah Wilayah Operasional

Kompas.com - 23/11/2015, 08:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana memperluas wilayah operasional taksi pada tahun 2016 untuk menjaring konsumen lebih luas dari berbagai wilayah di Indonesia.

Targetnya, BIRD ingin mengangkut konsumen lebih banyak agar meningkatkan pendapatan lebih besar sehingga laba tetap biru.

“Tahun depan akan ada penambahan wilayah operasional,” kata Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, kepada Kontan, akhir pekan.

Sayangnya, Adrianto enggan menyampaikan wilayah yang menjadi pilihan taksi berwarna biru ini, karena belum mengajukan izin operasional kepada wilayah tersebut.

Adrianto bilang, pihaknya telah mengoperasional taksi di wilayah baru, yaitu Cimahi-Jawa Barat dengan 50 unit armada.

Wilayah Kota Tentara ini menjadi lokasi ke-14 dari wilayah operasional taksi Blue Bird, seperti Jakarta, Bandung, Banten, Batam, Lombok, Semarang, Bali, Manado, Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Surabaya.

“Wilayah Jakarta masih memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan,” terangnya.

Blue Bird mencatat pendapatan bersh sebesar Rp 4,03 triliun per kuartal III-2015 atau naik 17,22 persen dibandingkan posisi Rp 3,44 triliun per kuartal III-2014.

Sedangkan, beban sebesar Rp 2,80 triliun per kuartal III-2015 atau naik 17,62 persen dibandingkan Rp 2,38 triliun per kuartal III-2014.

Selain perluasan wilayah, cara lain BIRD untuk menarik konsumen adalah peningkatan teknologi. Yang terbaru Bluer Bird memasang in taxi entertaiment pada 1.000 armada secara bertahap hingga akhir tahun 2015.

Selanjutnya, perusahaan ini akan menambah jumlah in taxi entertaiment ini pada taksi lainnya.

Adrianto menambahkan, untuk penambahan teknologi ini perlu pertimbangan umpan balik dari konsumen dan klien. Misalnya, umpak balik dari konsumen mengenai fungsi dan isi dari hibuan tersebut.

“Penumpang perlu merasakan manfaat dari taksi hiburan ini,” ucapnya.

Harapannya, konsumen akan memilih BIRD untuk transportasi umum.

Informasi saja, daya beli yang turun akibat perlambatan ekonomi ternyata tidak menekan bisnis transportasi.

Buktinya, Blue Bird mencatat kenaikan bisnis dengan perolehan laba periode berjalan sebesar Rp 629,16 miliar per kuartal III-2015 atau naik 16,37 persen dibandingkan posisi Rp 540,64 miliar per kuartal III-2014. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com