Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Bursa Regional, IHSG Ditutup Melemah 1,26 Persen

Kompas.com - 08/12/2015, 16:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penghujung perdagangan Selasa (8/12/2015) ini.

Dari eksternal, melorotnya harga minyak serta data perekonomian China yang tidak sesuai ekspektasi menenggelamkan bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik.

Sementara itu, cadangan devisa Indonesia yang kembali turun juga ikut berkontribusi terhadap pelemahan indeks.

Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 57,21 poin atau 1,26 persen di posisi 4.464,18. Hanya 67 saham yang diperdagangkan menguat, 216 saham melemah, dan 57 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,61 miliar saham senilai Rp 4,74 triliun. Investor asing cukup marak melakukan aksi jual dengan nett sell di lantai bursa mencapai Rp 461,5 miliar.

Saham-saham yang menyeret pelemahan indeks adalah TLKM (Rp 3.015), ASII (Rp 6.200), BBRI (Rp 10.900), BMRI (Rp 9.000), BBCA (Rp 13.025), dan PGAS (Rp 2.615). Adapun saham yang menahan pelemahan indeks adalah SSMS (Rp 1.655).

Seluruh indeks sektoral kompak melemah pada penutupan sore hari ini, yaitu agrobisnis (-0,43 persen), pertambangan (-1,85 persen), industri dasar (-0,91 persen), dan aneka industri (-4,23 persen).

Pelemahan juga di sektor konsumer (-0,96 persen), properti (-1,3 persen), infrastruktur (-0,79 persen), keuangan (-1,14 persen), perdagangan (-1,01 persen), dan manufaktur (-1,61 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik kompak melemah akibat harga minyak yang terus turun.

Indeks Nikkei225 ditutup melemah 1,04 persen di posisi 19.492,6. Selanjutnya, indeks Hang Seng Hongkong berakhir melemah 1,34 persen di level 21.905,13.

Bursa Shanghai ditutup turun 1,89 persen menjadi 3.470,07, dan bursa Seoul berakhir minus 0,75 persen di posisi 1.949,04.

Nilai tukar rupiah kembali melemah pada Selasa ini terhadap dollar AS, yaitu sebesar 0,23 persen, dan ditransaksikan di level 13.893 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com