"Dipastikan tidak ada impor. Dari kalkulasi kita kebutuhan solar nasional tahun depan sudah tercukupi oleh kilang lokal," ujar Vice President Supply & Distribution PT Pertamina (Persero), Fariz Aziz di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah bertambahnya kilang minyak lokal yang menyuplai solar untuk tahun 2016. Kata Faris, ada 8 kilang minyak dalam negeri yang menyuplai solar ke Pertamina.
"Selesainya kilang TPPI di Jawa Timur dan kilang RFCC di Cilacap menambah kuota suplai solar yang dimiliki Pertamina," ujar Faris.
Selain itu, Faris juga mengatakan selama enam bulan terakhir tren penggunaan solar di Indonesia menurun.
"Penyebabnya adalah ekonomi masyarakat yang sedang stagnan, jadi permintaan solar cenderung turun," ujar dia.
Terakhir, dia mengatakan kebutuhan solar tahun depan juga tidak akan tinggi. Karena tahun depan Pertamina berencana untuk meningkatkan kadar Fatty Achid Methyl Esters (FAME) yang dicampur pada solar.
"Kita tingkatkan hingga 80 persen. Tahun ini baru 20 persen. Jadi tahun depan kita tak butuh banyak impor solar," ucap Faris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.