Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Bertambah Kaya dan Sukses di 2016

Kompas.com - 01/01/2016, 08:58 WIB

                                       Oleh Ryan Filbert
                                         @RyanFilbert

KOMPAS.com - Waktu berjalan tanpa dapat dihentikan bagai aliran air yang selalu bergerak secara dinamis. Tahun 2015 telah terlewati dan digantikan dengan tahun yang baru.

Tahun 2015 bagi sebagian orang adalah sebuah mimpi yang buruk. Gairah pasar modal dan dunia usaha terasa sangat berat dan lesu.

Namun seperti timbangan, ketika salah satu sisi terungkit ke atas maka sisi lain tertekan ke bawah.

Demikian juga bila ada yang mengatakan mengalami kerugian, misalnya akibat turunnya pasar modal hingga hampir menembus angka 4.000 atau kurs dolar yang hampir mencapai angka keramat Rp 15.000, maka ada orang yang merasa bersyukur bahwa diberikan kesempatan merasakan tahun 2015.

Hampir dari 80 persen sahabat dan teman baik saya justru berbahagia melangsungkan pernikahannya di tahun 2015.

Dalam kehidupan, sebenarnya tidak ada hal  baru untuk diperhatikan secara seksama. Merasa makmur di dunia artinya kaya dan sehat. Dalam artian kaya itu tidak terbebani dengan masalah keuangan dan sehat artinya bugar, tidak dalam kondisi sakit.

Tidak ada manusia yang dapat meramalkan pasti tahun 2016 akan berjalan seperti apa. Seperti apa kondisi bisnis dan perekonomian? Tidak ada yang tahu pasti, apakah harga komoditas akan membaik atau memburuk?

Namun, memulai tahun yang baru diperlukan sebuah tekad agar lebih kaya dan sukses, yaitu 'berlari' semaksimal mungkin semenjak tahun 2016 dimulai!

Banyak orang yang telah menyia-nyiakan waktu di 2015, tidak mengambil sebuah peluang, tapi justru mempersalahkan keadaan yang katanya memburuk hingga merugi.

Itulah batu sandungan pertama yang menjegal Anda di tahun 2016 bila Anda ingin mengulanginya lagi.

Sebuah rahasia kaya dengan sederhana adalah mampu mengendalikan keinginan dengan kebutuhan (need and want). Namun rahasia kecil lainnya adalah dengan mampu mengendalikan diri untuk berhutang.

Hapus hutang segera, apapun jenis dan bentuknya. Itu akan membuat Anda yang hidup dalam sebuah ketidakpastian, menjadi lebih pasti.

Loh. Kok bisa ketidakpastian yang lebih pasti?

Seperti yang kita ingat, tidak ada yang mampu memastikan masa depan, tapi hutang adalah kepastian yang harus dibayar. Artinya, dengan menghilangkan hutang, kita memudahkan langkah tidak pasti kita dengan pasti lebih ringan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com