Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Revisi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 2,9 Persen

Kompas.com - 07/01/2016, 12:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank Dunia memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2016.

Selain itu, Bank Dunia juga merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi untuk beberapa negara maju, termasuk AS dan Jepang sebagai dampak perlambatan ekonomi negara-negara berkembang, termasuk China.

Dalam laporan Global Economic Prospects, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global mencapai 2,9 persen tahun ini. Prediksi ini turun 0,4 poin dari proyeksi sebelumnya yang dirilis pada bulan Juni 2015.

Kaushik Basu, Kepala Ekonom Bank Dunia, memperingatkan ekonomi global dapat menghadapi perlambatan lebih jauh apabila pertumbuhan ekonomi-ekonomi utama seperti China dan Rusia tergelincir akibat faktor-faktor yang tidak diperkirakan.

"Pertumbuhan yang mengecewakan di negara-negara emerging market terbesar bila dipadukan dengan stres baru di sektor finansial dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2016," terang Basu.

Bank Dunia pun merevisi pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2016 menjadi 2,7 persen, turun 0,1 poin dibandingkan proyeksi sebelumnya. Adapun ekonomi China diprediksi hanya tumbuh 6,7 persen di 2016 dan 6,5 persen di 2017, lebih rendah 0,3 dan 0,4 poin .

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Rusia diprediksi 0,7 persen di tahun 2016, turun 1,4 poin dari proyeksi sebelumnya di Juni 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com