Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Peningkatan Mutu Kopi Lampung dari Ulubelu

Kompas.com - 15/02/2016, 19:53 WIB

KOMPAS.com - Ulubelu di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, setidaknya memunyai dua keunggulan yang patut dikisahkan. Pertama, Ulubelu merupakan salah satu pusat sumber energi, dalam hal ini panas bumi. Di situ, terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3 & 4. PLTP milik Pertamina itu tengah digarap pembangunannya oleh PT Rekayasa Industri (Rekind). Pada laman www.pertamina.com terdapat informasi bahwa proyek dengan total kapasitas 2 x 55 MW diharapkan dapat menjadi penopang bagi ketersediaan pasokan listrik di wilayah Provinsi Lampung.

Catatan terkumpul dari laman www.rekayasa.com, sementara itu, menunjukkan di sela-sela pengerjaan proyek tersebut, Rekind ikut ambil bagian menyapa masyarakat sekitar. Caranya, kata Corporate Secretary & GCG Rekind Wilka Osca, Rekind menggelar kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satunya, terkait dengan kopi sebagai unggulan Provinsi Lampung.

Sementara itu, data terkumpul dari Humas Provinsi Lampung pada Kamis (19/11/2015) menunjukkan bahwa Lampung merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Luas perkebunan kopi di provinsi tersebut mecapai 154.168 hektar. Adapun, dari lahan seluas itu, dihasilkan produksi 91.917 ton biji kopi kering.

Kemudian, selain Kabupaten Lampung Barat, menurut data tersebut, Kabupaten Tanggamus juga termasuk kabupaten penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung. Kabupaten lainnya adalah Way Kanan.

Terkait CSR tadi, Rekind melakukan proses adaptasi optimalisasi perbaikan proses pengolahan biji kopi. Tujuannya untuk peningkatan kualitas biji kopi.

Program ini juga diikuti dengan pemberian fasilitas berupa enam unit mesin penggiling kopi. Sasaran bantuan ini adalah menunjang pengolahan kopi pascapanen sehingga dihasilkan biji kopi yang berkualitas.

Rekayasa Industri Rekayasa Industri memberikan fasilitas enam unit mesin pengolahan biji kopi kepada petani kopi di sekitar proyek PLTP Ulubelu 3 & 4 di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Upaya ini merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Selain kegiatan penyuluhan, Rekind juga fokus pada peningkatan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut dengan memberikan bantuan berupa komputer, proyektor, buku-buku perpustakaan, serta peralatan penunjang kegiatan belajar mengajar untuk siswa tingkat PAUD, TK, dan SD. Sedangkan untuk mengembangkan potensi pemuda dan karang taruna, Rekind memberikan seperangkat peralatan olah raga.

Sementara itu, bertepatan dengan World Cancer Day, Rekind, pada Jumat (5/2/2016) melakukan kegiatan bersama anak penderita kanker. Acara yang bertajuk Rekind Berbagi Bersama Yayasan Kasih Anak Indonesia (YKAKI) ini diisi dengan pementasan seni dari anak-anak YKAKI, dongeng anak, berbagai hiburan dan permainan edukatif serta pemberian bantuan uang tunai untuk kebutuhan pengobatan anak-anak penderita kanker.

Karyawan dan karyawati Rekind secara sukarela turut meluangkan waktunya untuk bermain, bernyanyi, dan berbagi dengan anak-anak penderita kanker. Sebanyak lebih dari 30 anak penderita kanker dengan rentang usia 5 bulan - 18 tahun hadir meramaikan acara tersebut. Selain bantuan uang tunai, Rekind juga mendonasikan buku dan alat menggambar untuk menemani anak-anak penderita kanker mengisi waktunya di rumah singgah sekaligus meningkatkan kreativitas mereka.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Unit III dan IV milik PT Pertamina Geothermal Energy di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Senin (17/8/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com