Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Tahan Produksi, Harga Minyak Diprediksi Bisa 50 Dollar AS

Kompas.com - 21/02/2016, 17:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC
NEW YORK, KOMPAS.com — Seorang analis menyatakan, persetujuan beberapa negara produsen minyak utama dunia untuk menahan produksi minyak dapat menjadi sinyal positif terhadap harga minyak dunia, meski tidak berlanjut pada kesepakatan formal.

"Arab Saudi dan Rusia, bahkan Iran, secara tidak langsung, mengadakan pembicaraan sehingga sebuah proses telah dimulai saat ini," kata kepala analis riset komoditas AS di Societe Generale, Mike Wittner, seperti dikutip CNBC.

Meskipun demikian, pasar masih khawatir bahwa penahanan produksi dapat mengganggu harga minyak mentah. Wittner menyebut, harga minyak saat ini sudah berada di bawah fundamentalnya, yakni 40 dollar AS per barrel.

Wittner memprediksi, pasokan minyak akan mencapai momentumnya hingga 50 dollar AS per barrel pada akhir tahun 2016 ini.

"Pada paruh kedua 2016, pembentukan pasokan global akan lebih sedikit," ujar dia.

Beberapa waktu lalu, Rusia dan beberapa negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membicarakan tentang penahanan produksi minyak. Namun, Iran sempat enggan menyetujui kesepakatan tersebut, yang bertujuan menstabilkan harga minyak dunia yang jatuh.

Menteri Minyak Iran Bijan Zanganeh pun dikabarkan akhirnya ikut dalam pembicaraan penahanan produksi tersebut.

Sebelumnya, Iran menyatakan akan meningkatkan produksi minyak hingga 500.000 barrel per hari setelah sanksi ekonomi terhadap mereka dicabut pada awal tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com