Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akan Pangkas 6 Juta Pekerja dalam 2 Tahun ke Depan

Kompas.com - 01/03/2016, 13:58 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — China berencana memangkas 5 juta hingga 6 juta pekerja di berbagai pabrik di negara tersebut dalam 2 tahun ke depan.

Langkah itu dilakukan untuk mengurangi membanjirnya output industri serta polusi yang dihasilkan dari berbagai pabrik yang ada.

(Baca: BPS: Jumlah Pekerja Asing yang Masuk Indonesia Melonjak 73 Persen)

Sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (1/3/2016), seorang sumber di pemerintahan menyatakan, China saat ini tengah menghadapi berlimpahnya inventori. Karena itu, langkah penghematan harus dilakukan dalam waktu sekitar dua dekade ke depan.

Restrukturisasi perusahaan-perusahaan milik Pemerintah China pada periode 1998 hingga 2003 menyebabkan relokasi sekitar 28 juta orang dan menyedot anggaran pemerintah sebesar 73,1 miliar yuan (11,2 miliar dollar AS) untuk membiayai perpindahan penduduk sebanyak itu.

Sumber lain di pemerintahan juga menyebutkan hal yang sama bahwa Pemerintah China akan segera mengurangi jumlah pekerja di industri.

Terkait dengan informasi ini, Menteri Perindustrian China tidak memberikan konfirmasinya.

Sebelumnya, Yin Weimin, Menteri Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial China menyatakan, negaranya kemungkinan akan merumahkan 1,8 juta pekerja di industri batubara dan baja. Akan tetapi, dia tidak memberikan informasi mengenai waktu penerapannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com