Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Beli Lebih Mahal agar Pasokan Batubara untuk PLTU Terjaga

Kompas.com - 07/03/2016, 17:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Dari jumlah itu, sebesar 10.000 MW berasal dari batubara.

Adapun kapasitas PLTU yang telah dibangun di tahun-tahun sebelumnya mencapai 40.000 MW.

Presiden Direktur PWC Indonesia Advisory Mirza Diran menjelaskan, "premi" ini diharapkan membuat perusahaan tambang bisa kembali berproduksi secara ekonomis.

"Bukan asuransi, sebenarnya itu lebih ke selisih harga untuk menjamin kepastian pasokan. Pemerintah membayar lebih dari tarif yang Rp 1.400 per kWh itu," ucap Mirza.

Sebagai informasi, harga batubara terus anjok. Bahkan, pada kuartal satu tahun ini, harganya diperkirakan turun 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terakhir, harga batubara acuan (HBA) Februari 2016 sudah turun 4,2 persen dari sebulan sebelumnya, yakni dari 53,20 dollar AS per ton menjadi 50,92 dollar AS per ton.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com