Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika CEO Turut Mengorbankan Bonusnya, Apakah Karyawan Akan Tetap Loyal?

Kompas.com - 14/03/2016, 05:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

"Ada banyak pembicaraan dan aktivitas mengenai hal itu. Jadi, cara itu tidak sepenuhnya menjamin keberlanjutan bisnis," tambah dia.

Bahkan 14 juta dollar AS dalam bentuk saham tidak akan cukup dibagi 10 ribu orang dan malah menciptakan ekspektasi berbahaya mengenai besaran bonus di tahun depan.

"Sebuah nota pujian dan ucapan terima kasih dari manajer akan memiliki impak lebih baik dibanding bonus berupa uang kas," kata Kropp.

Lantas, apa yang membuat karyawan bertahan di sebuah perusahaan?

Antara lain adalah adanya kesempatan bagi karyawan untuk menaiki jenjang karir lebih tinggi, menurut riset Aon Hewitt dan CEB.

"Pembayaran dan hadiah juga membuat karyawan betah, tapi itu bukan segalanya. Tapi yang terpenting adalah sebuah nilai proposisi yang menarik," tukas Oehler.

Untuk membuat karyawan betah, pimpinan sebaiknya bijak memberikan karyawannya proyek yang menarik dan menantang, meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, serta menciptakan suasana kerja penuh pertemanan.

Dengan kata lain, bukan jumlah uang yang dikorbankan CEO yang membuat karyawan menjadi loyal. Itu hanya dilihat sebagai sisi empati. Tapi, sisi humanis-lah yang membuat karyawan bertahan walaupun perusahaan mengalami masa tersulit sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com