Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Kebijakan Pemerintah Direspons Investor, Komitmen Investasi Meningkat

Kompas.com - 16/03/2016, 16:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan komitmen investasi pada Februari 2016 naik 167 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, total komitmen investasi pada Februari 2016 tercatat senilai Rp 355 triliun, sedangkan pada Februari 2015, total komitmen investasi tercatat sebesar Rp 133 triliun.

Salah satu sektor yang mengalami kenaikan komitmen investasi signifikan adalah manufakturing (pengolahan) yang mencapai Rp 251 triliun.

Berturut-turut setelah sektor pengolahan yaitu sektor jasa perdagangan, dan infrastruktur senilai Rp 101 triliun, serta pertanian, perikanan, dan pertambangan senilai Rp 3 triliun.

Dilihat dari orientasinya, komitmen investasi di sektor industri padat karya mencapai Rp 7,38 triliun atau naik 63 persen dalam setahun (year on year/yoy).

Sementara, komitmen investasi di industri berorientasi ekspor mencapai Rp 3,94 triliun (naik 225 persen).

Adapun komitmen investasi di industri subtitusi impor mencapai Rp 237,32 trilun (naik 6.025 persen), di industri hilirisasi sumber daya mineral mencapai Rp 4,83 trilun (naik 10 persen).

"Ini mengindikasikan paket kebijakan pemerintah terkait industri padat karya mulai direspons positif oleh investor. Sektor tekstil dalam negeri yang sempat dihantui pengurangan tenaga kerja pada tahun lalu, asosiasinya menyatakan pembentukan desk khusus investasi tekstil dan sepatu, memberikan banyak manfaat bagi mereka," kata Franky di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Dari seluruh sektor industri, hanya komitmen investasi di industri pariwisata dan kawasan yang mengalami penurunan 69 persen, dengan nilai Rp 10,86 triliun.

Lebih lanjut dia memaparkan, komitmen investasi pada bulan Februari 2016 untuk sektor prioritas infrastruktur mencapai Rp 78,42 triliun atau mengalami penurunan tipis 1 persen dibandingkan Februari 2015.

Sementara itu, komitmen investasi di sektor prioritas pertanian mencapai Rp 1,177 triliun, dan sektor prioritas maritim mencapai Rp 432 miliar (naik 194 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com