Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Baru Milik Sinar Mas Bakal Ekspor 3 Juta Ton Pulp dan Kertas Per Tahun

Kompas.com - 24/03/2016, 18:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

OGAN KOMERING ILIR, KOMPAS.com - Produsen kertas milik Grup Sinar Mas, PT Asia Pulp & Paper tengah membangun pabrik bubur kertas (pulp) dan kertas di bawah PT OKI Pulp & Paper di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pabrik ini ditargetkan bakal memproduksi total 3 juta ton produk pulp dan tisu.

Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto menjelaskan, pabrik tersebut mulai dibangun pada tahun 2014 silam dan ditargetkan mulai beroperasi penuh pada akhir tahun 2016 ini.

Produk pulp dan tisu yang diproduksi hampir seluruhnya diperuntukkan bagi pasar ekspor.

"Volumenya nanti akan menghasilkan 2 juta ton pulp dan setengah juta ton tisu. Semuanya, 95 persen untuk ekspor. Nilainya 1,5 miliar dollar AS," kata Sulistiyanto di area pabrik PT OKI Pulp & Paper di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (24/3/2016).

Sulistiyanto mengungkapkan nilai investasi untuk pabrik ini mencapai sekitar Rp 35 triliun atau 3 miliar dollar AS. Adapun kontribusinya terhadap pendapatan ekspor Sinar Mas akan mencapai 1,5 miliar dollar AS.

Sulistiyanto memaparkan, saat ini pembangunan pabrik sudah mencapai 75 persen. Pada saat peresmiannya pada akhir tahun 2016 nanti, direncanakan Presiden Joko Widodo akan hadir dan meresmikan secara langsung.

"Di tahun itu juga sudah bisa ekspor. Insya Allah, Presiden katanya mau meresmikan. Produknya akan diekspor ke seluruh dunia, baik pulp dan tisu," terang Sulistiyanto.

Pabrik PT OKI Pulp & Paper di Ogan Komering Ilir menempati lahan seluas 588.000 hektar. Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar pada kesempatan yang sama memaparkan, area pabrik tersebut menempati sepertiga wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com