Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Uber di Seluruh Dunia Digunakan untuk Perkuat Bisnis di China

Kompas.com - 28/03/2016, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BOAO, KOMPAS.com - Penyedia transportasi berbasis aplikasi Uber Technologies Imc menyatakan menggunakan laba 1 miliar dollar AS setahun di 30 kota di seluruh dunia untuk membangun dan memperluas ekspansi di China.

Hal ini diutarakan oleh CEO Uber Travis Kalanick.

Bulan Februari lalu, Uber melaporkan kerugian lebih dari 1 miliar dollar AS setahun di China. Pasalnya, persaingan transportasi berbasis aplikasi di negara itu amat ketat dan Uber harus berlomba dengan beberapa pesaing besar guna merebut konsumen.

Kalanick menyatakan, China adalah pasar Uber yang paling intens namun sarat dengan ide-ide baru yang bisa diaplikasikan di negara-negara lain. Selain itu, menurut Kalanick, investasi di China sangat berkesinambungan.

"Kalau Anda menghitung 30 kota teratas kami, saat ini kota-kota itu menghasilkan laba sekitar 1 miliar dollar AS setahun, hanya di 30 kota. Laba tersebut berlipat ganda setiap tahunnya karena kami tumbuh. Kota-kota lainnya dari 400 kota di mana Uber beroperasi juga menguntungkan," jelas Kalanick.

Dengan demikian, laba tersebut membantu Uber untuk tetap berinvestasi di China. Berkat laba di seluruh dunia yang berhasil diraup Uber, kata Kalanick, pihaknya dapat terus eksis hingga jangka panjang.

Saat ini, pangsa pasar Uber di China tumbuh sangat pesat, naik dari kisaran 1 hingga 2 persen pada Januari 2015 lalu menjadi sekitar 30 persen saat ini. Valuasi bisnis Uber di China pada bulan Januari lalu pun melonjak menjadi lebih dari 8 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com