Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multipolar Technology Bagi Dividen Rp 13,12 Miliar

Kompas.com - 01/04/2016, 05:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Multipolar Technology Tbk pada Kamis (31/3/2016) menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2015, dan pembagian dividen sebesar Rp 13,12 miliar.  

Dividen ini setara dengan 13,2 persen dari total Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Perseroan di 2015.

Di 2015, perseroan membukukan kenaikan Laba Tahun Berjalan sebesar 44,9 persen menjadi Rp 97,21 miliar, dari Rp 67,09 miliar di 2014. Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa juga naik 8,94 persen menjadi Rp 2,14 triliun, dari Rp 1,97 triliun di 2014.
 
“RUPS menyepakati pembagian dividen tunai atas 1.875.000.000 saham sebesar Rp 7 per saham,” kata Hanny Untar, Direktur Keuangan Perseroan.

Menurut dia, pertumbuhan kinerja perseroan di 2015 dikontribusikan dari penjualan Solution & Services (Solusi & Jasa).  Antara lain penyediaan solusi dan jasa terkait Cloud, Big Data, Analytics, Security, dan Mobility, serta Business Process Managed Services.

Perseroan juga terus mencari peluang pertumbuhan baru melalui penyediaan solusi dan layanan yang andal dengan mengacu pada kebutuhan pengembangan bisnis pelanggan dan tren teknologi informasi (TI).

“Perseroan terus berupaya meningkatkan penjualan solusi yang memberikan nilai tambah tinggi, khususnya solusi yang kami kembangkan sendiri,“ ujar Jip Ivan Sutanto, Direktur Solution & Infrastructure Business.

Antara lain solusi core banking BankVision lengkap dengan delivery channelnya, solusi VisionMobile untuk mengakomodir tren perbankan digital, dan solusi business analytics VisionAnalytics untuk membantu manajemen melakukan analisa dan mengambil keputusan.

Untuk lebih meningkatkan nilai tambah, keseluruhan solusi dapat dipaketkan dengan professional services seperti implementasi dan penyesuaian terhadap kebutuhan pelanggan (customization), serta layanan pemeliharaannya

Kontributor pendapatan terbesar Perseroan di 2015 masih didominasi oleh sektor perbankan, dan disusul oleh sektor telekomunikasi.

Kompas TV JK: Teknologi Memberikan Efisiensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com