Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Kopi Indonesia Terus Berpeluang Meningkat

Kompas.com - 08/04/2016, 19:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Kompas TV Gaya Hidup Minum Kopi â?? Ultimate U eps 18 bagian 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data yang dilansir UN Comtrade, pada 2014, Amerika Serikat (AS) mengimpor kopi dari dunia sebesar 5,88 miliar dollar AS atau setara 19,10 persen dari total impor dunia.

Nilai tersebut meningkat 10,48 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dari nilai ini, sebesar 81,23 persen merupakan kopi biji tidak digongseng tidak dihilangkan kafeinnya (HS 090111 coffee, not roasted, not decaffeinated).  

Pada 2015, nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia tercatat 1,19 miliar dollar AS atau meningkat 15,21 persen jika dibanding periode yang sama pada 2014.

Dari nilai tersebut, AS masih tetap menduduki peringkat pertama negara tujuan ekspor kopi Indonesia dengan nilai 281,15 juta dollar AS (pangsa 23,47 persen).

Selanjutnya disusul Jepang dengan nilai 104,96 juta dollar AS (pangsa 8,7 persen), Jerman dengan nilai 88,4 juta dollar AS (pangsa 7,4 persen).

Lalu Italia dengan nilai 84 juta dollar AS (pangsa 7 persen), dan Malaysia dengan nilai 70,8 juta dollar AS (pangsa 5,9 persen).

Ekspor Indonesia ke AS didominasi oleh kopi biji tidak digongseng tidak dihilangkan kafeinnya sebesar 99,97 persen (HS 090111 coffee, not roasted, not decaffeinated).

Sedangkan ekspor biji kopi digongseng ke AS hanya sebesar 0,03 persen (HS 090121 coffee, roasted, not decaffeinated).

Saat ini, pangsa pasar kopi Indonesia di pasar AS sebesar 5,5 persen atau urutan ke-6 di bawah Brasil, Kolombia, Viet Nam, Kanada, dan Guatemala.

Menurut International Coffee Organization, Indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada 2014 dengan perkiraan produksi mencapai 622 ribu metrik ton per tahun.

Indonesia juga dikenal memiliki varian kopi terbanyak dengan jumlah hampir 100 jenis varian kopi arabika yang dikenal sejak 1699.

Beberapa yang terkenal antara lain Sumatra Lintong, Sumatra Solok Minang, Java Preanger, Java Ijen Raung, Java Estate, Sulawesi Toraja, dan Papua Wamena.

Dengan hadirnya Indonesia di ajang Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016 yang digelar di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) pada 14-17 April 2016 mendatang, peluang ekspor kopi dari Indonesia akan meningkat.

Di ajang ini, Indonesia akan menampilkan 17 specialty coffee.

Eksotisme kopi Indonesia terbukti menarik pembelian specialty coffee oleh Royal Coffee USA. Pada 15 April 2016 mendatang, perusahaan Amerika itu tengah menyiapkan MoU pembelian senilai 18 juta dollar AS.

MoU akan ditandatangani Royal Coffee USA dengan beberapa eksportir kopi Indonesia, yaitu PT. Indokom Citra Persada, PT. Mandago, PT. Ihtiyeri Keti Ara, dan CV. Yudiputra di ajang SCAA.

“Kopi terbaik Indonesia ini akan menjadi sorotan utama dari lebih dari 12 ribu pengunjung SCAA Expo 2016,” ujar Menteri Perdagangan Thomas Lembong pada konferensi pers bertajuk “Celebrating Indonesia as Portrait Country SCAA 2016” di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Jumat (8/4/2016).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com