Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank BJB Naik 15,8 Persen

Kompas.com - 28/04/2016, 14:32 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) membukukan laba bersih sepanjang kuartal pertama 2016 sebesar Rp 449 miliar. Pencapaian tersebut meningkat 15,8 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 388 miliar.

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menuturkan, pada tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan bunga bersih yang dibukukan perseroan mencapai Rp 1,4 triliun, atau naik sebesar 17,4 persen dari posisi Rp 1,2 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Salah satu penyumbang peningkatan laba bersih, disumbangkan dari raihan bunga bersih 17,4 persen," ujarnya, Kamis (28/4/2016).

Pertumbuhan laba juga ditopang oleh kenaikan fee based income sebesar 9,6 persen dari Rp 88 miliar di kuartal I-2015 menjadi Rp 96 miliar di kuartal I-2016.

"Fee income salah satunya dikontribusi dari trade finance sebesar Rp 200 miliar. Ini juga menjadi penopang perolehan laba bersih," imbuh Irfan.

Dengan kenaikan laba di kuartal pertama 2016, total aset BJBR pun mengalami kenaikan 9,3 persen menjadi Rp 95,7 triliun dari posisi sebelumnya Rp 87,5 triliun.

Adapun total dana pihak ketiga Perseroan di kuartal pertama 2016 sebesar Rp 74,5 triliun atau meningkat 12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 66,5 triliun.

Perseroan juga mencatat peningkatan pendapatan kotor di kuartal pertama 2016 menjadi Rp 2,57 triliun atau tumbuh 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,26 triliun.

Sampai akhir 2016, Direktur Keuangan BJBR Nia Kania memproyeksikan, laba BJBR akan naik 15 persen bila dibandingkan dengan perolehan di 2015.

Untuk menunjang pertumbuhan bisnis, Perseroan telah meresmikan satu kantor cabang baru di Pangandaran Jawa Barat.

"Baru - baru ini BJB meresmikan 1 kantor cabang baru di Pangandaran sehingga keseluruhan ada 63 kantor cabang, 311 kantor cabang pembantu, 330 kantor kas dan 1.202 ATM, " ucap Nia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com