Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Kantor-Kantor Pusat BUMN Pindahkan Saja ke Luar Jakarta...

Kompas.com - 11/05/2016, 13:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengusulkan agar kantor-kantor pusat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipindahkan saja dari Jakarta. Ia yakin kehadiran kantor-kantor BUMN di luar Jakarta bisa memberikan manfaat lebih.

"Itu kantor-kantor pusat BUMN itu dipindahkan saja ke luar Jakarta. Kantor Kementerian Perhubungan dipindah ke Manokwari, saya juga mau," ujar Jonan di Kantor Badan Pengelola Trnasportasi Jabodetabek (BPTJ), Rabu (11/5/2016).

Pernyataan mantan Direktur Utama KAI itu terlontar saat ia mengeritik sistem tata ruang di Jakarta yang buruk. Menurut Jonan, buruknya sistem tata kota tersebut bisa terlihat dari pembangunan gedung-gedung yang justru membuat kepadatan arus lalu lintas disekitarnya.

Terkait usul pemindahan kantor-kantor pusat BUMN, sebenarnya bukan hal baru. Jonan mengaku sudah mengusulkan hal tersebut kepada 3 Presiden terdahulu.

Ia membayangkan kantor pusat PLN atau Telkom misalnya bisa dipindah ke luar Jakarta, misalnya ke Kalimantan. Ia yakin hal itu akan membawa manfaat lebih baik dari pada harus bercokol di Jakarta yang sudah padat.

Jonan mendengar ada direksi-direksi BUMN yang kemaungkinan menolak untuk bekerja di luar Jakarta. Baginya persoalan tersebut mudah.

"Ada yang bilang 'Pak Direksinya enggak mau', ya cari orang yang mau. Kok susah (banget)," kata Jonan.

Bagi Jonan, tidak ada masalah sama sekali memindahkan kantor pusat BUMN ke luar Jakarta. Sebab, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat sehingga komunikasi bisa berjalan dengan baik.

Jonan mencontohkan apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI yang memiliki kantor pusat di Bandung. Bahkan saat menjabat sebagai Dirut KAI, ia mengaku sempat menolak permintaan seseorang di pemerintahan untuk memindahkan Kantor Pusat KAI ke Jakarta.

Namun ia mengakui belum mengusulkan pemindahan kantor BUMN tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Jonan pun mengatakan akan mengusulkan dalam waktu dekat.

Kompas TV Uji Coba Penghapusan â??3 in 1â?? Hingga 14 Mei 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com