Semen Indonesia Bagi Dividen Rp 1,81 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2015 sebagai dividen sebesar Rp 1,81 triliun.

Dividen tersebut setara 40 persen dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar Rp 4,52 triliun.

"Nilai dividen yang dibagikan ke pemegang saham setara dengan Rp 304,91 per lembar saham," ujar Direktur Utama SMGR, Rizkan Chandra usai RUPST di Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Dividen sebesar 40 persen dari laba Perseroan dikatakan Rizkan sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi pemegang saham.

Rizkan mengatakan, dalam RUPST juga menyetujui sisa laba bersih sebesar 60 persen atau Rp 2,71 triliun dialokasikan sebagai cadangan Perseroan.

Untuk meningkatkan kinerjanya, saat ini Semen Indonesia sedang menyelesaikan pembangunan dua pabrik semen terintegrasi di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung VI, Padang Sumatera Barat dengan kapasitas masing-masing 3 juta ton per tahun.

Per 30 April 2016, perkembangan proyek pabrik semen Indarung VI telah mencapai 89,32 persen dan proyek pabrik semen Rembang telah mencapai 90,64 persen.

Kedua proyek tersebut ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun 2016.