Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Baru, Ketahui 7 Cara Atur Duit Pasca Pernikahan Berikut Ini...

Kompas.com - 14/05/2016, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun komitmen hidup bersama bukan perkara mudah. Pesta pora dan keindahan hanya bisa Anda nikmati sepanjang pesta pernikahan berlangsung.

Selanjutnya, aktivitas ‘cuci piring dan membersihkan sisa pesta’ adalah hal yang tidak bisa dihindari termasuk masalah pembayaran dengan pihak-pihak yang membantu dan berpartisipasi selama kelangsungan pesta.

Hidup bersama dengan orang yang diimpikan untuk bersama membangun mimpi berdua bukan hal mudah. Berbagai kendala akan banyak Anda temui ketika Anda tidak bisa mempersiapkan diri bersama pasangan.

Tentu saja kebiasaan yang fokus pada diri sendiri harus mulai dikurangi dan diganti dengan kebiasaan yang berfokus pada kebutuhan hidup bersama. Inilah yang kerap menjadi perselisihan pasangan yang baru saja menikah.

Hal yang paling membuat pusing dan kerap menjadi bahan pertengkaran adalah masalah keuangan.

Tentu saja tidak ada orang yang ingin bermasalah dengan pasangan mereka apalagi topik-nya cukup sensitif dan menyinggung pada kemampuan memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup.

Maka dari itu, untuk membantu Anda dan pasangan menyiapkan masa depan lebih baik dari segi keuangan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan Anda dan pasangan mengenai pengaturan keuangan pasca menikah.

1.    Ketahui Kondisi Keuangan Pasca Pernikahan
Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah Anda kehabisan uang dan tidak ada pemasukan uang sumbangan dari tamu. Jelas tidak mungkin Anda akan mengemis pada orang tua karena setelah menikah tanggung jawab kehidupan dipegang sendiri oleh Anda dan pasangan.

Gunakan dan optimal-kan uang gaji Anda dan pasangan dengan berhemat dan memenuhi kebutuhan hidup dan cicilan yang harus dilunasi lebih dulu. Jika keadaan memang sangat mendesak, baru Anda boleh menggunakan uang tabungan.

2.    Ada Kemungkinan Anda Lebih Beruntung
 Anda memiliki uang sumbangan dari tamu undangan. Tentu saja uang tersebut menjadi milik Anda dan pasangan. Sekali lagi ditekankan untuk tidak boros. Se-bisa mungkin simpan uang sumbangan ini dalam tabungan Anda dan penuhi kebutuhan dengan uang gaji yang didapat Anda dan pasangan.

Ingat, kehidupan pernikahan Anda pasti membutuhkan kebutuhan yang lebih banyak di masa mendatang terlebih dengan hadirnya buah hati. Menginvestasikan uang sumbangan tersebut juga bisa menjadi pilihan yang baik.

3.    Ketahui Biaya-Biaya yang Belum Terbayar
Mungkin tagihan yang muncul dari pesta pernikahan Anda. Segera lunasi tagihan Anda di masa lampau dan mulailah memiliki dana cadangan yang hanya digunakan pada saat-saat genting saja.

Hal ini sangat penting mengingat sebagai pasangan baru mungkin Anda belum memiliki tabungan bersama yang akan digunakan untuk membiayai kebutuhan tak terduga yang sifatnya mendesak.

4.    Siapkan Dana untuk Pembelian Rumah
Keputusan untuk menikah sebaiknya diikuti dengan komitmen dan tanggung jawab untuk mandiri, termasuk dalam memiliki tempat tinggal sendiri.

Jika Anda dan pasangan belum memiliki uang yang cukup untuk membeli rumah (apalagi secara tunai), manfaatkan lowongan rumah kontrakan yang banyak di-iklankan para pemiliknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com