Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Saya Tidak Bangga dengan Bank yang Meraup Untung dari Rakyat Kecil...

Kompas.com - 23/05/2016, 13:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menyentil bank-bank nasional yang kerap memberikan bunga kredit yang tinggi kepada para petani.

Menurut Kalla, hal-hal tersebut justru membebani rakyat kecil. "Saya bangga kepada bank yang untung, tapi tidak dengan bank yang (meraup) untung dari rakyat kecil," ujar Kalla pada acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Selama ini, para petani tidak bisa menikmati manfaat kredit perbankan lantaran dikenakan bunga yang tinggi. Padahal, para petani seharusnya bisa mendapatkan manfaat lebih dari kredit yang diberikan.

Sejak awal 2016, pemerintah sebenarnya sudah mencoba menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 12 persen menjadi 9 persen.

Kalla sendiri ingin bunga KUR bisa diturunkan lagi tahun depan. Di sisi lain, ia mengkritik kebiasaan perbankan yang justru memberikan bunga kecil kepada para deposan yang memiliki dana besar.

Biasanya, hal itu dilakukan untuk merayu pada pemilik dana sehingga mau menyimpan dananya di bank tersebut.

Wapres menilai kebiasaan bank memberikan bunga tinggi kepada rakyat kecil dan bunga rendah untuk orang kaya itu sebagai suatu ketidakadilan.

"Ketidakadilanlah yang akan menimbulkan masalah bagi bangsa ini. Mari kita ciptakan kesejahteraan bersama-sama, khususnya di sektor pertanian ini," kata Kalla.

Ia pun meminta perbankan untuk berperan aktif menciptakan kesejahteraan kepada para petani melalui pemberian bunga kredit yang rendah.

Di sisi lain, semua stakeholder yang meliputi pemerintah pusat, daerah, pengusaha, hingga para ahli pertanian bekerja keras dan saling membantu untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para petani Indonesia.

Kompas TV Bank Mandiri Akan Turunkan Suku Bunga Kredit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com